Menhut Tinjau Tangkahan Sumut: Lewat Kesadaran Bersama, Alam Bisa Dijaga

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan kunjungan ke Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang dikenal sebagai kawasan ekowisata dan konservasi gajah di Taman Nasional Gunung Leuser.

Dalam kunjungannya, dia menyampaikan bahwa sebelumnya, wilayah Tangkahan terdampak praktik Illegal Logging, bahkan masyarakat setempat turut serta dalam penebangan pohon.

"Dulu Tangkahan ini adalah korban dari illegal logging, masyarakatnya dulu juga memotong pepohonan yang ada di kaki Gunung Leuser ini," kata dia dalam keterangan yang diterima, Kamis (27/2/2025).

Namun, berkat kesadaran bersama, masyarakat kini kembali menanam dan menjaga alam. Hal ini menjadikan Tangkahan saat ini sebagai destinasi ekowisata yang populer.

"Tapi dengan kesadaran bersama akhirnya masyarakat menanam dan menjaga alam sehingga sekarang menjadi salah satu ekowisata," jelas Raja Juli.

Raja Juli sempat berbincang dengan pihak terkait dan masyarakat di Tangkahan, Kabupaten Langkat, untuk membahas berbagai kebutuhan dalam pengembangan ekowisata di wilayah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Selain itu, Menhut bersama rombongan juga berinteraksi langsung dengan gajah, bahkan memandikan gajah di lokasi.

Untuk diketahui, Tangkahan memiliki 11 gajah, terdiri dari 2 jantan dan 9 betina.

""Luar biasa kita bisa memandikan gajah berkeliling bersama gajah, ini menjadi inisiatif yang luar biasa dari masyarakat untuk menjaga alam," jelasnya.

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menghadiri peresmian Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam atau Jakarta Murugsn Tample di Jakarta Barat.

Dalam peresmian rumah ibadah itu, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) turut membantu menyiapkan dua ekor gajah untuk rangkaian upacara.

 "Hari ini kami mengikuti pembukaan kuil hindu terbesar di Indonesia," ujar Menhut Antoni di Kuil Hindu Shri Sanathana Dharma Aalayam, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025).

Antoni mengatakan, pihaknya meminjamkan 2 ekor gajah dari Taman Safari Indonesia untuk rangkaian upacara pensucian rumah ibadah Hindu terbesar di Indonesia tersebut. 

"Kami dari Kementerian Kehutanan meminjamkan dua ekor gajah untuk pembukaan rumah ibadah ini," kata Raja Antoni.