Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025. Itu artinya, umat Islam di Indonesia sudah bisa memulai melaksanakan ibadah Sholat Tarawih pada Jumat 28 Februari 2025 malam.
Sholat tarawih memiliki keutamaan luar biasa dan menjadi kesempatan meraih pahala berlimpah di bulan Ramadhan. Artikel ini akan membahas tuntas tentang niat dan tata cara sholat Tarawih, lengkap dengan bacaan doa Kamilin, agar ibadah kita semakin khusyuk dan bermakna.
Advertisement
Baca Juga
Sholat Tarawih dapat dikerjakan secara munfarid (sendiri) di rumah atau berjamaah di masjid. Baik dilakukan sendiri maupun berjamaah, niat merupakan rukun utama. Niat sholat Tarawih cukup dibaca dalam hati, dengan kesungguhan penuh karena Allah SWT.
Advertisement
Meskipun sunnah, sholat Tarawih memiliki keutamaan yang besar dalam mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala di bulan Ramadhan. Apalagi Tarawih merupakan sholat sunnah yang hanya bisa dilakukan di bulan puasa.
Selain niat, memahami bacaan doa setelah sholat Tarawih juga penting. Doa Kamilin, misalnya, merupakan doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat Tarawih. Doa ini mengandung permohonan agar kita menjadi hamba Allah yang sempurna dalam iman dan amal.
Dengan memahami niat dan doa-doa tersebut, kita dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan yang maksimal di bulan Ramadhan.
Niat Sholat Tarawih: Munfarid dan Berjamaah
Niat sholat Tarawih, baik sendiri maupun berjamaah, merupakan hal yang penting. Berikut bacaan niat sholat Tarawih lengkap, seperti dikutip dari NU Online:
- Niat Sholat Tarawih Sendiri (Munfarid):
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ada'an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
- Niat Sholat Tarawih Berjamaah sebagai Imam:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah."
- Niat Sholat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah."
Advertisement
Bacaan Doa Kamilin Arab, Latin, dan Arti
Berikut bacaan Doa Kamilin, seperti dikutip dari laman NU Online:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Keutamaan Sholat Tarawih dan Doa Kamilin
Sholat Tarawih, meskipun sunnah, memiliki keutamaan yang sangat besar. Shalat ini menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala yang melimpah di bulan Ramadhan. Selain itu, membaca doa-doa tertentu setelah sholat Tarawih juga dianjurkan, salah satunya adalah Doa Kamilin.
Doa ini mengandung harapan agar kita menjadi hamba Allah yang sempurna dalam iman dan amal. Membaca doa ini setelah sholat Tarawih diharapkan dapat meningkatkan kualitas spiritual kita selama bulan Ramadhan.
Shalat Tarawih bukan hanya sekadar rutinitas malam hari di bulan Ramadhan, tetapi merupakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperbaiki diri, dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Dengan memahami niat dan tata cara yang benar, serta melengkapi ibadah dengan doa-doa seperti Doa Kamilin, kita dapat memaksimalkan manfaat spiritual di bulan suci ini.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam mempersiapkan diri menyambut Ramadhan 2025. Semoga ibadah sholat Tarawih kita diterima Allah SWT dan mendapatkan keberkahan yang melimpah.
Advertisement
