Liputan6.com, Jakarta - Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) mencatat capaian hasil kinerja dalam rangka mewujudkan tata laksana hutan yang tertib sebagaimana instruksi dari Presiden Prabowo Subianto. Tercatat, ada seluas 1,1 juta hektare lebih lahan hutan yang berhasil ditertibkan.
“Data lahan berdasarkan ketersediaan peta yang disampaikan kepada kami seluas 1.177.194,34 (hektare). Yang kedua, dapat kami kuasai hingga hari ini seluas 1.100.674,14 hektare. Ini kita kuasai tersebar di sembilan provinsi, 64 kabupaten, dan terdiri dari 369 perusahaan,” tutur Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2025).
Baca Juga
Dari data luasan kawasan hutan yang berhasil dikuasai tersebut, kata Febrie, Satgas PKH pada 10 Maret 2025 telah melakukan penyerahan Tahap I kawasan hutan kepada PT Agrinas Palma Nusantara Persero seluas 221.868,421 hektare, yang sebelumnya dikuasai oleh Duta Palma Group.
Advertisement
“Alhamdulillah, pada hari ini Satgas PKH kembali bersiap untuk menyerahkan luasan lahan kawasan hutan yang akan diserahkan seluas 216.997,75 hektare, yang terdiri dari 109 perusahaan,” jelas dia.
Dia menyatakan, capaian dan keberhasilan tersebut tidak lepas dari berbagai kendala, yang terus diupayakan segera tuntas. Seperti belum dilakukannya secara sekaligus penagihan denda ketika proses penguasaan lahan.
“Yaitu denda administratif karena perubahan Peraturan Pemerintahan Nomor 24 Tahun 2021 tentang tata cara pengenaan sanksi administratif dan tata cara penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari denda administratif di bidang kehutanan. Masih dalam pembahasan,” ungkapnya.
Persoalan Hukum
Termasuk juga persoalan hukum yang terus dilakukan identifikasi dan penyelesaian. Seperti adanya beberapa penguasaan aset yang masih memiliki hak tanggungan perbankan, yang masih dalam upaya penyelesaiannya lewat Kementerian BUMN.
“Harapan kami, dari beberapa kendala yang dihadapi tersebut jangan sampai menjadi hambatan yang berarti, namun perlu segera untuk kita selesaikan dengan duduk bersama menyatukan pemikiran untuk mendapatkan solusi yang terbaik,” ujar Febrie.
Dia bersyukur atas andil kementerian lembaga yang telah bekerja keras dalam upaya penertiban kawasan hutan, khususnya yang tergabung dalam Satgas PKH. Hingga akhirnya target 1 juta hektare penguasaan kembali lahan hutan tercapai sebelum momen lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Capaian tersebut tidak terlepas dari jerih payah kerjasama dan sinergitas antara pihak TNI, Polri, kementerian lembaga, dalam membaktikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan segelintir kelompok tertentu,” Febrie menandaskan.
Advertisement
