Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem, Pakar: Jangan Buru-Buru Simpulkan Serangan Siber

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah meminta semua pihak tak terburu menyimpulkan adanya serangan siber dalam pemeliharaan sistem Bank DKI. Menurut dia, perlu ada penelusuran lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Jadi harus secepatnya mengantisipasi, artinya melakukan semacam investigasi apakah di situ ada unsur kesengajaan seperti serangan siber," kata Trubus kepada awak media.

Trubus menyebut, hanya aparat hukum yang bisa menyimpulkan ada tidaknya dugaan serangan siber. Sebelum ada penjelasan resmi soal itu, semua pihak tak boleh berspekulasi terlalu jauh.

"Karena ini kan sistem IT. Jadi kalau ada kesengajaan nah nanti tinggal ini ada entry point aparatur penegak hukum untuk menginvestigasi. Karena kalau ini kan Kalau memang itu ada unsur kesengajaan sudah termasuk perbuatan melawan hukum," jelas Trubus.

Trubus pun meminta tak ada pihak yang memanfaatkan momen ini untuk menjatuhkan. Penyelesaian layanan publik harus jadi prioritas agar keresahan masyarakat hilang.

"Jangan sampai saling menyalahkan, fokus kepada percepatan pemulihan sistem," wanti dia.

Terakhir, menurut catatannya bahwa langkah Gubernur Jakarta Pramono Anung yang telah memberikan perhatian khusus kepada persoalan ini. Dia menilai, tindakan tersebut memeberi kepastian kepad nasabah terhadap dana mereka.

"Gubernur Pramono pun telah memberikan kepastian bahwa Bank DKI telah menjamin dana nasabah tetap aman" Trubus menandasi.

Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim memberikan atensi terhadap Bank DKI terkait pemeliharaan sistem yang dilakukan. Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan nasabah.

"Ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah," kata Chico dalam keterangan diterima, Senin (7/4/2025).

Chico menegaskan, pihaknya terus memantau situasi dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak Bank DKI. Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno telah memberi perhatian khusus pada persoalan ini. Dia berharap hal teknis operasional JakOne Mobile bisa segera rampung.

"Intinya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terus memantau dan menjalin komunikasi dengan pihak Bank DKI, dan diharapkan segera bisa normal dalam waktu dekat," jelas Chico.

Terkait dugaan serangan siber, Chico menegaskan saat ini belum ada informasi resmi yang mengarah ke hal tersebut. Ia tidak mau menduga perihal indikasi serangan siber terhadap Bank DKI.

"Kami dari pihak Gubernur dan Wakil Gubernur terus berkomunikasi dengan pihak Bank DKI. Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber,” dia menandasi.