Tolak RUU Ormas, Buruh Kembali `Kepung` Gedung DPR

Rencana pengesahan RUU Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terus mendapat penolakan dari berbagai elemen buruh.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2013, 10:50 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2013, 10:50 WIB
ruu-ormas-130625-b.jpg
Rencana pengesahan RUU Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terus mendapat penolakan dari berbagai elemen buruh. Salah satunya dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (25/6/2013), puluhan demonstran itu berorasi dan memasang spanduk di depan pagar utama Gedung DPR. Spanduk itu bertuliskan 'Tolak RUU Ormas. Mengkerdilkan Serikat Buruh'.

Aksi buruh tersebut berjalan tertib dan dijaga aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya. Di dalam Gedung DPR, polisi sudah menyiagakan mobil antihuru-hara. Sementara arus lalu lintas di depan Dedung DPR masih normal.

DPR akan segera mengesahkan RUU Ormas di sidang paripurna. Namun, penolakan masih terus datang dari berbagai elemen, baik LSM, buruh, maupun ormas besar.

Mereka yang menolak berpendapat, RUU ini bisa mengembalikan zaman otoriter Orde Baru. Sementara DPR berkeras bahwa seluruh kritik dan saran masyarakat sudah diakomodasi dalam draf terbaru RUU.

Penentang RUU ini antara lain adalah Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil yang mencakup LSM Imparsial, Setara Institute, Elsam, KPSI, bersama Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), serta PP Muhammadiyah. (Frd/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya