Sistem e-Ticketing Diberlakukan, Kartu Multitrip Laris

Kartu multitrip (berlangganan) ternyata diminati para pengguna jasa kereta api.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jul 2013, 11:15 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2013, 11:15 WIB
kartu-krl2-130701b.jpg
Kartu multitrip (berlangganan) ternyata diminati para pengguna jasa kereta api. Bersamaan dengan penerapan sistem e-ticketing, multitrip juga diperdagangkan.

Selain di loket stasiun kereta api, PT KCJ juga membuka posko di 60 stasiun yang hari ini mengoperasikan sistem tiket elektronik.

"Hari ini, sampai pukul 10.00 WIB sudah terjual 120 kartu yang kami bagi jadi beberapa tahap tiap satu jam sekali," kata Iman seorang petugas posko multitrip di Stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Multitrip pada hari ini dibandrol dengan harga Rp 50.000. Dalam kartu berwarna hitam dengan garis kuning-oranye itu sudah terdapat saldo Rp 30.000. Sementara Rp 20.000 untuk harga kartu.

Padahal sebelumnya, pada sosialisasi multitrip, harga yang dipasang Rp 33.000 dengan harga kartu Rp 20.000 dan saldo Rp 13.000.

"Ini jadi Rp 50.000 hanya untuk memudahkan saja. Multitrip ada biar lebih mudah, nggak perlu antre di loket, jadi langsung tap (tempel) di mesin," jelas Iman.

Dalam operasionalnya, saldo terpotong dan sisa dalam multitrip akan terbaca di layar seukuran 5x10 cm yang berada di mesin. Hal ini untuk juga dapat meminimalisir praktik kurangnya uang kembalian di loket dan kesalahan sebut stasiun tujuan keberangkatan pada petugas loket. (Sul/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya