Arus lalu lintas di Jalan Pajajaran dan pintu tol Bogor sudah kembali normal. Kemarin, ratusan sopir bus dan angkutan kota memblokir pintu Tol Baranangsiang dan Jalan Pajajaran. Para awak bus pun sudah melayani para penumpang untuk semua jurusan.
Pantauan Liputan 6 SCTV, Senin (8/7/2013), arus lalu lintas dari dan menuju Kota Bogor pun sudah kembali normal. Kini akses masuk ke Terminal Baranangsiang, Bogor juga telah bisa dipergunakan sebagai jalur transit pengemudi bus yang melayani penumpang ke berbagai jurusan.
Unjuk rasa dipicu penutupan Terminal Baranangsiang oleh Pemkot Bogor. Terminal Baranangsiang ditutup dan menggunakan terminal sementara yakni ke Terminal Wangun dan Bubulak.
Terminal Baranangsiang ditutup permanen menyusul rencana revitalisasi kawasan terminal oleh pemerintah Kota Bogor. Terminal akan dibuka kembali hingga usai Lebaran nanti.
Para sopir menilai ini menguntungkan sebelah pihak. Banyak pihak lain yang dirugikan revitalisasi terminal. Selain itu, tempat yang cukup jauh juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan di kawasan itu.
Belum lagi lokasi dua terminal sementara tadi yang dinilai tidak strategis dan tidak memadai. Karena tidak cukup luas dan hanya mampu menampung beberapa bus saja.
Sebelumnya, Walikota Bogor Diani Budiarto didampingi Dinas Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJ) Kota Bogor bersama perwakilan awak bus dan ditengahi oleh Kapolda Jawa Barat mengadakan pertemuan tertutup pada Minggu sore. Saat itulah pemblokiran pun dibuka.
Dari hasil pertemuan itulah, tercapai kesepakatan antara awak bus dan pemkot Bogor yang memutuskan penggunaan kembali Terminal Baranangsiang hingga waktu yang telah ditentukan. (Tnt/Ism)
Pantauan Liputan 6 SCTV, Senin (8/7/2013), arus lalu lintas dari dan menuju Kota Bogor pun sudah kembali normal. Kini akses masuk ke Terminal Baranangsiang, Bogor juga telah bisa dipergunakan sebagai jalur transit pengemudi bus yang melayani penumpang ke berbagai jurusan.
Unjuk rasa dipicu penutupan Terminal Baranangsiang oleh Pemkot Bogor. Terminal Baranangsiang ditutup dan menggunakan terminal sementara yakni ke Terminal Wangun dan Bubulak.
Terminal Baranangsiang ditutup permanen menyusul rencana revitalisasi kawasan terminal oleh pemerintah Kota Bogor. Terminal akan dibuka kembali hingga usai Lebaran nanti.
Para sopir menilai ini menguntungkan sebelah pihak. Banyak pihak lain yang dirugikan revitalisasi terminal. Selain itu, tempat yang cukup jauh juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan di kawasan itu.
Belum lagi lokasi dua terminal sementara tadi yang dinilai tidak strategis dan tidak memadai. Karena tidak cukup luas dan hanya mampu menampung beberapa bus saja.
Sebelumnya, Walikota Bogor Diani Budiarto didampingi Dinas Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJ) Kota Bogor bersama perwakilan awak bus dan ditengahi oleh Kapolda Jawa Barat mengadakan pertemuan tertutup pada Minggu sore. Saat itulah pemblokiran pun dibuka.
Dari hasil pertemuan itulah, tercapai kesepakatan antara awak bus dan pemkot Bogor yang memutuskan penggunaan kembali Terminal Baranangsiang hingga waktu yang telah ditentukan. (Tnt/Ism)