Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengakui SDN Kramat Jati 27 sudah tidak layak pakai lagi. Untuk itu pihaknya sudah merencanakan untuk melakukan renovasi total pada 2014 mendatang.
"Renovasi yang dilakukan 2001 lalu memang tidak maksimal. Atap masih menggunakan kayu kaso bukan baja ringan sehingga rawan ambruk," kata Taufik, saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Taufik mengatakan, sebenarnya pekan lalu pihaknya sudah datang ke SDN Kramat Jati 27 dan meminta sekolah mencari tempat untuk merelokasi siswa. Namun, pihak sekolah masih belum mau pindah karena masih ada beberapa ruang kelas yang masih bisa digunakan.
"Sekarang jangan ambil risiko lagi. Jadi kami instruksikan untuk pindah," tegasnya.
Saat ini proses belajar mengajar di SDN Kramat Jati 27 dipindah ke SDN Kramat Jati 24, sambil menunggu proses rehabilitasi pada 2014 mendatang.
"Estimasinya akan dibuat standar lantai dua. Biaya yang dihabiskan sekitar Rp 8 miliar. Pembangunan akan dilaksanakan 2014," tandas Taufik. (Sul/Mut)
"Renovasi yang dilakukan 2001 lalu memang tidak maksimal. Atap masih menggunakan kayu kaso bukan baja ringan sehingga rawan ambruk," kata Taufik, saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Taufik mengatakan, sebenarnya pekan lalu pihaknya sudah datang ke SDN Kramat Jati 27 dan meminta sekolah mencari tempat untuk merelokasi siswa. Namun, pihak sekolah masih belum mau pindah karena masih ada beberapa ruang kelas yang masih bisa digunakan.
"Sekarang jangan ambil risiko lagi. Jadi kami instruksikan untuk pindah," tegasnya.
Saat ini proses belajar mengajar di SDN Kramat Jati 27 dipindah ke SDN Kramat Jati 24, sambil menunggu proses rehabilitasi pada 2014 mendatang.
"Estimasinya akan dibuat standar lantai dua. Biaya yang dihabiskan sekitar Rp 8 miliar. Pembangunan akan dilaksanakan 2014," tandas Taufik. (Sul/Mut)