[VIDEO] Meski Cacat dan Lumpuh, Jamal Akan Terus Melukis

Meski kedua kakinya tak bisa berjalan lagi, Jamaluddin, warga Kota Surabaya ini terus berkarya untuk menghidupi keluarganya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 19 Jul 2013, 05:10 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2013, 05:10 WIB
pelukis-cacat-130719a.jpg
Lumpuh atau keterbatasan fisik bukan berarti penghalang untuk terus berkarya. Meski kedua kakinya tak bisa berjalan lagi, Jamaluddin, warga Kota Surabaya ini terus berkarya untuk menghidupi keluarganya.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Jumat (19/7/2013), pria asal Probolinggo, Jawa Timur, ini hidup bersama istri dan putri tercinta di sebuah kamar kontrakan di Surabaya. Di ruangan sempit ini, ia menuangkan kreatifitasnya dalam beberapa lukisan dari pelepah pisang.

Sikap pantang menyerah adalah falsafah hidup Jamaludin. Setelah mengalami kecelakaan dan mengakibatkan lumpuh kedua kakinya, ia terus berkarya. Meski awalnya Jamal tak bisa menerima kenyataan yang dialami, tapi sebuah kejadian akhirnya menyadarkannya.

Waktu terus bergulir. Dengan dibantu istri dan tetangganya, Jamal melakukan usaha sendiri di rumah. Ia mengubah lembaran pelepah pisang menjadi suatu karya yang bernilai rupiah.

Dalam sehari, Jamal dapat menyelesaikan 1 buah lukisan. Jika ada orang yang tertarik,  ia menjual karyanya dengan pertimbangan biaya produksi setiap lukisan.

Memang tidak setiap hari ada pelanggan yang datang membeli hasil karyanya ini, tapi Jamal tetap semangat dan percaya bahwa pintu rejeki akan selalu terbuka untuk orang yang berusaha.(Ali)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya