50 Anggota Brimob yang Serang Markas Sabhara Berpakaian Preman

Peristiwa penyerangan itu akan diusut Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jateng.

oleh Ismoko Widjaya diperbarui 25 Jul 2013, 09:49 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2013, 09:49 WIB
polisi-serang-130725b.jpg
Gesekan internal kembali terjadi di kepolisian. Kali ini sekitar 50 anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Jawa Tengah menyerang markas Direktorat Sabhara Polda Jateng. Peristiwa penyerangan itu akan diusut Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jateng.

"Saya perintahkan Propam mengusut dan mencari barang bukti," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Dwi Priyatno, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2013).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sekitar 50 anggota Brimob mengendarai sepeda motor mendatangi markas Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah di Jalan Hadi Subeno, Mijen, Semarang.

Menurut seorang anggota Sabhara yang tidak bersedia disebut identitasnya, para anggota Brimob memakai pakaian preman saat kejadian. "Mereka datang mencari seseorang, tidak jelas siapa yang dicari," ujar dia.

Pelaku penyerangan datang dengan membawa senjata tajam dan mengakibatkan 3 orang terluka. Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djihartono membenarkan peristiwa penyerangan tersebut. "Tidak ada luka tembak," kata Djihartono kepada Liputan6.com.

Satu kompi Sabhara yang sedang di markas ikut terlibat dalam bentrok, hingga akhirnya para anggota Brimob mundur dan meninggalkan markas Direktorat Sabhara. (Ant/Ism/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya