Bom di Vihara Ekayana, Kepala BIN: Tujuannya Ganggu Lebaran

Polisi masih mencari motif pelaku ledakan di Vihara Ekayana. Dugaan sementara, pelaku melakukan itu untuk mengganggu kondusifitas.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Agu 2013, 16:57 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2013, 16:57 WIB
marciano-norman130802b.jpg
Polisi masih mencari motif pelaku ledakan di Vihara Ekayana. Dugaan sementara, pelaku melakukan itu untuk mengganggu kondusifitas.

"Sebenarnya tidak ada kaitannya antara Lebaran dengan saudara-saudara kita yang beribadah di vihara, tetapi ini dapat menjadi pemicu sehingga hal-hal ini dapat mengganggu kondusifitas dalam Lebaran ini," kata Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).

Menurut Marciano, kelompok itu memang sengaja mencari tempat yang memiliki aktivitas tinggi dan ramai agar dapat menarik perhatian masyarakat. Di lokasi seperti itulah mereka akan meledakan bom.

"Kita harus tegas, tidak memberikan sedikit pun kesempatan terhadap peristiwa seperti ini. Tetapi, potensi ancaman itu selalu ada," lanjut Marciano.

Untuk itu, Marciano meminta masyarakat membantu polisi dalam memberikan informasi terkait hal-hal yang mencurigakan agar peristiwa ini dapat dicegah dan diminimalisir.

Dua paket bom diletakkan di Vihara tersebut pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB, tepat waktu berakhirnya prosesi kebaktian. Satu paket diletakkan di pintu masuk, dan lainnya di belakang patung Budha Maitreya.

Dari 2 paket bom tersebut, hanya satu yang meledak, yaitu bom yang diletakkan di pintu masuk. Sementara lainnya hanya mengeluarkan asap. Bom berdaya ledak rendah itu dikabarkan menyebabkan 3 orang yang berada di lokasi mengalami luka ringan. (Ali/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya