PKL Ngeluh Tak Kebagian Blok G, Jokowi: Datang Telat Minta Kios

Saat blusukan ke Pasar Blok G Tanah Abang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapat banyak keluhan dari para pedagang kaki lima (PKL).

oleh Widji Ananta diperbarui 23 Agu 2013, 18:42 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2013, 18:42 WIB
2-kunci-pkl-tenabang-130822c.jpg
Saat blusukan ke Pasar Blok G Tanah Abang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapat banyak keluhan dari para pedagang kaki lima (PKL). Rata-rata mereka mengeluhkan tidak kebagian kios dagang.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi hanya mengangguk-nganguk saja saat mendengar keluhan para pedagang itu. Bahkan, Jokowi terlihat kesal saat diwawancara soal keluhan pedagang yang tidak kebahagian kios di Pasar Blok G.

Jokowi mengatakan, jika ingin mendapatkan kios di Pasar Blok G, PKL seharusnya mendaftar saat awal pendaftaran dibuka. Sebab, kiosnya memang terbatas.

"Masih banyak keluhan, saya belum dapat kios Pak, saya belum daftar Pak. Waduh, kenapa tidak daftar dari dulu-dulu, datangnya terlambat minta kios, padahal kiosnya sudah saya sampaikan dari dulu-dulu, kios ini kan terbatas," ujar Jokowi di Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).

Jokowi mengatakan, PKL yang asli berdagang di wilayah Tanah Abang memang yang diberikan terlebih dahulu untuk mendapatkan kios. "Bahwa yang betul-betul pedagang di sini diberikan prioritas terlebih dahulu," katanya.

Dalam blusukannya, Jokowi juga memberikan ultimatum kepada PKL yang kedapatan menyewakan kios dagangnya. Jokowi juga akan mengaktifkan kembali Koperasi Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Mut/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya