Seorang pelajar SMU Setia Budi kelas 3 dibekuk petugas karena kedapatan membawa senjata tajam. Remaja berusia 17 tahun bernama Naufal Rafif Siahaan itu disergap petugas sekitar pukul 22.00 WIB.
"Ditangkap di dalam 1 mobil Nissan March warna silver, dengan nomor polisi B 1355 TOE," ungkap Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Anom Seyadji melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (30/8/2013).
"Didapati senjata tajam 4 klewang, 1 pedang, 2 samurai, 5 celurit, 2 badik, 4 golok, 8 stick golf, 7 gir dan 2 sarung gitar," urai Anom.
Remaja yang merupakan putra dari Bapak Mulia Parluhutan itu dibekuk polisi sesaat setelah berita tawuran di Kebayoran Baru tersebar. Unit Patko Sektro Kebayoran Baru 4082 yang mendapati info tersebut langsung mendatangi TKP.
Kemudian Patko Sektro menghadang mobil Nissan March yang dikendarai Naufal. Lalu dilakukan penggeledahan dan ditemukan beberapa senjata tajam yang diduga digunakan untuk tawuran. Selain menyita senjata tajam, polisi juga menyita ponsel BlackBerry milik Naufal.
Saat ini Naudal telah diboyong polisi ke Ppolsek Kebayoran Baru untuk penyelidikan lebih lanjut. (Tnt)
"Ditangkap di dalam 1 mobil Nissan March warna silver, dengan nomor polisi B 1355 TOE," ungkap Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Anom Seyadji melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (30/8/2013).
"Didapati senjata tajam 4 klewang, 1 pedang, 2 samurai, 5 celurit, 2 badik, 4 golok, 8 stick golf, 7 gir dan 2 sarung gitar," urai Anom.
Remaja yang merupakan putra dari Bapak Mulia Parluhutan itu dibekuk polisi sesaat setelah berita tawuran di Kebayoran Baru tersebar. Unit Patko Sektro Kebayoran Baru 4082 yang mendapati info tersebut langsung mendatangi TKP.
Kemudian Patko Sektro menghadang mobil Nissan March yang dikendarai Naufal. Lalu dilakukan penggeledahan dan ditemukan beberapa senjata tajam yang diduga digunakan untuk tawuran. Selain menyita senjata tajam, polisi juga menyita ponsel BlackBerry milik Naufal.
Saat ini Naudal telah diboyong polisi ke Ppolsek Kebayoran Baru untuk penyelidikan lebih lanjut. (Tnt)