22 Jenazah imigran gelap yang tewas tenggelam akibat kapal yang mereka tumpangi karam di Cianjur, Jawa Barat, disemayamkan di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (29/9/2013), ke-21 jenazah imigran gelap yang tewas akibat kapal tenggelam hingga siang ini belum bisa diidentifikasi. Korban tewas yang sebagian besar berasal dari sejumlah negara di Timur Tengah itu juga akan diotopsi. Namun, belum ada satu pun utusan negara asal mereka yang mendatangi RS Polri untuk mengonfirmasi.
"Seluruh jasad imigran yang tewas dalam kecelakaan itu akan dioptosi dan diidentifikasi," jelas perwira piket RS Polri, AKBP Jayus Suryanta.
Kapal yang mengangkut puluhan imigran gelap asal Timur Tengah itu tenggelam diduga akibat hantaman gelombang tinggi saat berlayar menuju Australia untuk mencari suaka. (Adi/Yus)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (29/9/2013), ke-21 jenazah imigran gelap yang tewas akibat kapal tenggelam hingga siang ini belum bisa diidentifikasi. Korban tewas yang sebagian besar berasal dari sejumlah negara di Timur Tengah itu juga akan diotopsi. Namun, belum ada satu pun utusan negara asal mereka yang mendatangi RS Polri untuk mengonfirmasi.
"Seluruh jasad imigran yang tewas dalam kecelakaan itu akan dioptosi dan diidentifikasi," jelas perwira piket RS Polri, AKBP Jayus Suryanta.
Kapal yang mengangkut puluhan imigran gelap asal Timur Tengah itu tenggelam diduga akibat hantaman gelombang tinggi saat berlayar menuju Australia untuk mencari suaka. (Adi/Yus)