[VIDEO] Lagi 8 Jasad Ditemukan, Korban Imigran Tewas Jadi 40

TIM DVI Polri sulit mengidentifikasi jenazah yang dibawa ke RS Polri karena kondisi mayat toidak bagus dan korban WNA jauh dari keluarga

oleh Liputan6 diperbarui 01 Okt 2013, 01:15 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2013, 01:15 WIB
kapal-tenggelam-130930d.jpg
Tim SAR gabungan kembali menemukan 8 imigran gelap asal Timur Tengah yang tenggelam di perairan Pantai Sinar Laut, Cianjur, Jawa Barat, Senin (30/9/2013). Total imigran yang tewas mencapai 40 orang dan sebanyak 28 orang selamat.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (30/9/2013), tim SAR gabungan langsung mengevakuasi para jenazah korban imigran yang dibungkus kantong dari Pantai Sinar Laut, Kecamatan Argabinta menuju Polres Cianjur, Jawa Barat. Semua jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Setelah diidentifikasi jenazah langsung dikirim ke Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sepanjang tim SAR gabungan menemukan 8 jenazah dan belasan korban lain yang belum ditemukan. Hingga hari keempat pasca-tenggelamnya kapal kayu milik imigran asal Timur Tengah ini, tim SAR menemukan jumlah korban tewas mencapai 40 orang.

Di Jakarta, pihak Kedutaan Besar Lebanon mendatangkan tim ke Rumah Sakit Polri, Jakarta, untuk membantu mengidentifikasi warga negaranya. Sejauh ini, baru 17 data jenazah sebelum kematian atau antemortem dari keluarga korban yang bermukim di Indonesia.

Ada pun perwakilan negara lain seperti Irak, Yaman dan Yordania, belum datang. Petugas menghadapi sejumlah kendala dalam mengidentifikasi korban.

"2 Yang berat menurut saya dalam mengidentifikasi korban. Pertama mayat dalam kondisi nggak bagus dan membusuk. Kedua, mereka warga negara asing kita kesulitan bagaimana mengidentifikasinya karena mereka jauh dari keluarga," kata Direktur Eksekutif DVI Polri, Kombes Pol Anton Castilani.

Insiden tenggelamnya kapal imigran gelap ini bermula saat kapal kayu yang ditumpangi sekitar 80 imigran asal berbagai negara Timur Tengah itu pecah dihantam ombak di Laut Selatan, Jumat, 27 September 2013 lalu. 2 ABK asal Indonesia yang ikut mengantar mereka mencari suaka menuju Australia juga ikut tenggelam.

Sebanyak 40 imigran tewas tenggelam sedangkan 28 orang selamat. 24 Imigran yang selamat ditampung sementara di Hotel Sarah, Sukabumi. Sedangkan 4 lagi masih dirawat di Rumah Sakit Cianjur. Mereka yang berasal dari Libanon, Iraq, Yordania dan juga Afrika untuk sementara menjadi tahanan pihak imigrasi. Rencananya para tahanan akan dipindahkan ke Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Jakarta. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya