Jelang pelaksaan Hari Raya Idul Adha, Selasa 15 Oktober 2013, imbauan untuk berhati-hati saat memilih hewan kurban terus digalakkan. Pasalnya, ada pedagang yang nekat menjual sapi pemakan sampah dan ada pula yang menjual sapi sakit.
Lihat saja, puluhan sapi dan domba dibiarkan pemiliknya memakan sampah dengan lahap di daerah Ngebak, Grobogan, Jawa Tengah. Walaupun dikatakan penjual sudah mengetahui bahaya hewan kurban pemakan sampah ini, para penjual hewan tetap mengabaikan bahaya tersebut.Â
Sementara di Sragen, Jawa Tengah, Dinas Peternakan menggelar sidak untuk memastikan bahwa hewan kurban bebas dari penyakit. Dalam sidak yang dilakukan kepada setiap pedagang kambing, petugas menemukan beberapa hewan dengan kondisi tidak sehat. Selain diare beberapa hewan kambing juga mengalami sakit mata.
Petugas juga meminta agar hewan-hewan yang sakit tidak untuk dijual terlebih dahulu hingga hewan khas Hari Raya Idul Adha bebas dari penyakit. Â Pihak kesehatan hewan juga memberikan obat-obatan secara gratis, seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Senin (14/10/2013) pagi.
Advertisement
Sementara itu, guna mencegah penyebaran penyakit berbahaya pada hewan kurban, ratusa dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada diterjunkan untuk memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban di berbagai wilayah di Yogyakarta. (Dji/Ado).
Â