Jokowi: Saya Harus Ngomong Apa Adanya...

Sementara penyakit sosial, untuk permasalahan yang satu ini Jokowi mengaku harus bicara apa adanya.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 17 Okt 2013, 09:55 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2013, 09:55 WIB
joko-widodo-131017b.jpg
Jokowi, Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo kini bicara soal penanganan pedagang kaki lima (PKL) dan penyakit sosial di Jakarta. Bagi Jokowi, PKL harus diberi ruang. Sementara penyakit sosial, untuk permasalahan yang satu ini Jokowi mengaku harus bicara apa adanya.

"Saya harus ngomong apa adanya. Penyakit sosial itu tidak mudah. Sudah dimasukkan ke panti, dipulangkan ke daerahnya, eh, balik lagi. Banyak juga yang diorganisasi dan sangat menyulitkan," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan Raden Trimutia Hatta dari Liputan6.com.

Penanganannya juga harus ekstra hati-hati. Bila Satuan Polisi Pamong Praja terlalu keras, bisa terancam pelanggaran Hak Asasi Manusia. Tapi bila tidak tegas, para gelandangan dan pengemis itu semakin menjamur.

"Sehingga penanganannya harus yang memberikan solusi. Ini tidak gampang," kata mantan Walikota Solo ini.

Jokowi juga bicara soal PKL yang dinilai tidak diberi ruang di Jakarta. Maka itu, Jokowi tengah menggencarkan pemberian ruang-ruang bagi para PKL. Dari mulai membangun 23 pasar lokasi binaan sampai menggelar Kaki Lima Night Market.

Bagaimana selengkapnya penanganan penyakit sosial dan PKL? Simak VIDEO: Jokowi: Saya Harus Ngomong Apa Adanya. (Ism/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya