Pembunuhan Holly Angela, Surya Hakim Hanya Sopir `Tembak` Gatot

Berdasarkan pemeriksaan supir dinas Gatot berinisial AS, Gatot pada waktu tertentu tidak menggunakan tenaga supir dinasnya.

oleh Rochmanuddin diperbarui 25 Okt 2013, 15:46 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 15:46 WIB
gatot-pembanding-131018b.jpg
Penyidik Subdit Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum

Polda Metro Jaya telah memeriksa 7 staf dan seorang sopir dinas Gatot Supiartono, Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang kini menjadi tersangka pembunuhan berencana sitri sirinya, Holly Angela Hayu. Salah satu hasil pemeriksaan, tersangka Surya Hakim hanya sopir freelance alias sopir 'tembak'.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan, Surya Hakim ternyata sopir freelance. Bahkan, kata Rikwanto, staf Gatot juga tidak ada yang tahu bahwa Surya adalah sopir freelance yang sering dimanfaatkan jasanya oleh Gatot, di luar sopir dinasnya.
    
"Keterangan ini akan dikonfirmasi kepada Gatot," ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Berdasarkan pemeriksaan terhadap supir dinas Gatot berinisial AS, lanjut Rikwanto, Gatot pada waktu-waktu tertentu tidak menggunakan tenaga supir dinasnya. Keterangan AS, lanjut Rikawanto, menyebutkan Gatot sesekali pergi sendiri menggunakan mobil pribadi.

Selain itu, kata Rikwanto, Surya kerap menunggu bila Gatot sedang menemui tamu atau stafnya di ruang kerja. Dia masuk ke ruang kerja Gatot setelah tamu atau stafnya meninggalkan ruangan Gatot. "Staf Gatot juga merasa tidak perlu ikut campur karena itu merupakan urusan pimpinan," tuturnya.
     
Para bawahan Gatot Supiartono mengira Surya Hakim teman Gatot Supiartono. Sehingga mereka bersikap permisif kepada Surya yang sering datang menemui Gatot. "Karena sering datang, mereka cukup permisif terhadap Surya. Namun, mereka tidak pernah tahu ada keperluan apa S sering menemui G.".

Staf Gatot juga tidak pernah mendengar apa yang dibicarakan Gatot dan Surya. Pasalnya, pertemuan keduanya dilakukan secara tertutup di ruang kerja Gatot.

Penyidik menduga, Gatot memerintahkan Surya Hakim merekrut beberapa orang untuk membunuh istri sirinya itu. Diduga motif pembunuhan itu disebabkan Gatot merasa tertekan karena Holly menuntut beberapa hal, termasuk menceraikan istri pertamanya.
(Ant/Rmn/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya