Jokowi, Airin, dan Ratu Tatu Kumpul di BPK

Dengan mengenakan batik berwarna ungu dan jilbab pink, Airin Rachmi Diany datang 1 jam setelah Jokowi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 29 Okt 2013, 10:05 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2013, 10:05 WIB
airin-jokowi-131029a.jpg

Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyambangi kantor pusat Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kunjungan Jokowi tersebut untuk menghadiri acara forum komunikasi tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK di 3 provinsi.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (29/10/2013), dengan mengenakan setelan jas hitam, pria bernama lengkap Joko Widodo itu tiba di lokasi acara pada pukul 08.00 WIB. Selain Jokowi, acara yang digelar di dalam aula BPK itu juga dihadiri oleh Walikota Trangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Dengan mengenakan batik berwarna ungu dan jilbab pink, adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut ini datang 1 jam setelah Jokowi. Istri dari tersangka kasus suap Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan ini tiba sekitar pukul 09.10 WIB.

Selain itu, juga tampak hadir, Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang juga adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Selain itu tampak hadir, Menteri Agama Suryadhama Ali, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, perwakilan dari Kejaksaan Agung dan Polri, para bupati dan perwakilan DPRD dari wilayah pemeriksaan BPK region Jawa bagian barat, yaitu Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Forum itu sendiri diadakan dalam rangka menyongsong pemilu 2014. BPK menilai jelang Pemilu, terjadi kecenderungan penyimpangan keuangan negara. Kecenderungan itu berupa peningkatan intensitas belanja bantuan, sosial, hibah, dan bantuan dan barang.

"Jelang Pemilu nanti juga rentan terjadi meningkatnya risiko penyimpangan dalam pengelolaan, sehingga berpotensi menurunkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara," ujar auditor utama BPK, Khairu Krisna Reza dalam sambutannya. (Riz/Ism)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya