Ratusan Warga Sumsel Nyaris Bentrok dengan Anggota Raider TNI

Warga menyiapkan beberapa drum bensin untuk membakar pertambangan minyak di Musi banyuasin itu.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 11 Nov 2013, 01:48 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2013, 01:48 WIB
bentrok-sunisiah130912a.jpg
Ratusan warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, nyaris bentrok dengan anggota TNI dari kesatuan Raider yang hendak melakukan operasi penertiban pencurian dan penambangan minyak mentah di daerah setempat.

Hingga Minggu malam, (10/11/2013), warga masih berkumpul di areal sumur minyak PT Pertamina Ubet Boran 49, 50, dan 75 Mangun Jaya. Mereka mempersiapkan diri, melakukan perlawanan jika anggota TNI membongkar sumur minyak yang selama ini mereka kelola.

Warga bahkan juga menyiapkan beberapa drum bahan bakar minyak (BBM) jenis premium atau bensin di 3 truk untuk membumihanguskan areal penambangan minyak itu jika aparat tetap membongkar sumur minyak itu.

Untuk mencegah terjadinya bentrokan antara warga dan anggota TNI, Wakil Ketua DPRD Muba Abusari turun ke lokasi, mencoba meredakan ketegangan dengan mendatangi kerumunan warga.

Abusari juga melakukan pendekatan dengan anggota TNI. Upaya itu membuahkan hasil sehingga bentrokan dapat dihindari. Ketegangan pun kemudian mencair.

Meski demikian, warga tetap saja tidak puas. Warga Mangun Jaya yang menggantungkan penghasilannya dari mengelola sumur minyak itu dalam waktu dekat akan melakukan unjuk rasa secara damai besar-besaran ke Pemkab Muba guna meminta perlindungan dari Bupati. (Ant/Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya