Mendapatkan pendidikan yang layak adalah hak setiap warga negara Indonesia. Namun, seorang bocah penyandang cacat di Sragen, Jawa Tengah tidak bisa mengenyam pendidikan karena kondisi fisiknya.
Retno Wulan Safitri, gadis berusia 10 tahun ini sejak lama ingin mengenyam pendidikan seperti teman-teman sebayanya. Namun seperti ditayangkan Liputan6.com, Selasa (26/11/2013), keinginan bocah ini harus kandas karena kondisi fisiknya, membuatnya ditolak oleh sekolah dasar negeri di dekat rumahnya, SDN Pengkok 2.
Kini, hari demi hari Wulan hanya belajar sendiri di rumahnya atau mengasuh adik sepupunya. Entah sampai kapan ia harus menunggu kesempatan untuk sekolah, sementara sekolah luar biasa tidak ada di kampungnya. (Rmn/Sss)
Retno Wulan Safitri, gadis berusia 10 tahun ini sejak lama ingin mengenyam pendidikan seperti teman-teman sebayanya. Namun seperti ditayangkan Liputan6.com, Selasa (26/11/2013), keinginan bocah ini harus kandas karena kondisi fisiknya, membuatnya ditolak oleh sekolah dasar negeri di dekat rumahnya, SDN Pengkok 2.
Kini, hari demi hari Wulan hanya belajar sendiri di rumahnya atau mengasuh adik sepupunya. Entah sampai kapan ia harus menunggu kesempatan untuk sekolah, sementara sekolah luar biasa tidak ada di kampungnya. (Rmn/Sss)