Ahok: Saya Bangga, Warga yang Tes HIV Capai 12.000 Orang

"Jadi warga harus bersedia ikut dalam testing HIV agar mereka tahu apakah mereka terserang virus HIV atau tidak," kata Ahok.

oleh Widji Ananta diperbarui 01 Des 2013, 09:07 WIB
Diterbitkan 01 Des 2013, 09:07 WIB
ahok-2-131201b.jpg
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Pria yang kerap disapa Ahok ini mengimbau semua warga DKI Jakarta harus bersedia ikut tes HIV/AIDS untuk mencegah penyebarannya.

"Jadi warga harus bersedia ikut dalam testing HIV agar mereka tahu apakah mereka terserang virus HIV atau tidak. Tapi saya bangga, hinggu November ini yang sudah ikut tes ada 12 ribu orang melebihi dari yang ditargetkan 10 ribu orang," kata Ahok saat memberi sambutan peringatan HIV/AIDS sedunia bertemakan, 'Kita Bangga Kita Tahu, Kita Bangga. Kita Sehat' di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, dengan mengetahui apakah seseorang menderita HIV atau tidak, setiap warga diharapkan meningkatkan kesadarannya. Bahaya AIDS, lanjut Ahok, tidak hanya menyerang pengidap saja tetapi juga akan menyerang pasangan, anak dan keluarga secara keseluruhan.

"Jadi kalau kita sudah tahu penyakit HIV/AIDS seperti apa dan kita juga sudah tahu apakah kita terserang atau tidak. Saya harapkan kita semua mengingkatkan kesadaran terhadap bahaya penyakit ini," jelas Ahok.

Ahok minta keluarga menjadi prioritas agar terlindungi dari penyakit mematikan yang belum ada obatnya itu. "Penyakit ini bisa menyerang keluarga anda, anak dan lingkungan anda kalau tidak dicegah dari kesadaran kita sendiri," tandas Ahok. (Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya