Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bisa memastikan kapan akan memanggil Kapolri Jenderal Pol Sutarman terkait kedekatannya dengan Bu Pur, dan seberapa jauh Sang Jenderal mengetahui kasus korupsi Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
"KPK tidak bisa diminta untuk kapan dia (Sutarman) diperiksa, tapi penyidik yang akan menentukan. Jadwalnya, dan strategi mengenai proses pemeriksaan selanjutnya," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto usai menghadiri groundbreaking Gedung baru KPK di Kuningan, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Terkait dokumen yang diterima Liputan6.com atas kedekatan Bu Pur dan Sutarman --semasa menjabat Kapolda Metro Jaya pada 2010-- KPK melihat hal tersebut sebagai bagian penting untuk mengungkap kasus Hambalang.
"Prosesnya kan agak rumit, tapi semua proses yang ada di pengadilan semua keterangan yang diberikan saksi menjadi bagian penting dari KPK. Bagi KPK untuk dijadikan dasar apakah akan pengembangan dari kasus ini atau tidak. Jadi tetap bagian yang penting," jelas Bambang.
Bambang menambahkan, KPK saat ini tengah fokus pada orang-orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Proses yang sekarang jadi fokus adalah siapa yang sudah ditetapkan menjadi tersangka," tandas Bambang.
Nama Sylvia Soleha alias Bu Pur melejit ketika memiliki kedekatan dengan sejumlah petinggi terkait kasus korupsi P3SON Hambalang. Tidak hanya kenal dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Bu Pur juga mengaku memiliki hubungan khusus dengan Sutarman saat menjabat Kapolda Metro Jaya pada 2010.
Berdasarkan dokumen yang diterima Liputan6.com, Jumat 6 Desember, Bu Pur begitu akrab hingga memanggil Sutarman dengan sebutan 'Dik Tarman'. Dalam suatu kesempatan, Bu Pur sempat diminta bantuannya oleh tersangka kasus P3SON Hambalang, yakni Dedy Kusdinar. Bu Pur dikenalkan Dedy oleh Wisnu Widodo, sepupu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Riz/Sss)
[Baca juga:Â KPK Diminta Telusuri Kedekatan Kapolri Sutarman dengan Bu Pur]
KPK Belum Pastikan Jadwal Periksa Kapolri Sutarman Soal Bu Pur
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan Kapolri Sutarman diperiksa.
diperbarui 09 Des 2013, 13:46 WIBDiterbitkan 09 Des 2013, 13:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dapat Dukungan dari Ketum PSI, Calon Wali Kota Ini Sebut Dapat Suntikan Motivasi
Cara Menghilangkan Garis Merah di Word: Panduan Lengkap untuk Pengguna PC dan HP
Arsenal Dapat Pukulan Telak, Sosok Kunci dari Belakang Layar Pilih Hengkang
Cara Download Minecraft Gratis: Panduan Lengkap untuk Pemula
Pramono Anung Borong Lima Lukisan Karya Pelukis Disabilitas: Mereka Bakal Jadi Seniman Hebat
Cek di Sini, 5 Alasan Donald Trump Bisa Menang Pilpres AS 2024
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word untuk Skripsi, Makalah, dan Dokumen Lainnya
Menkomdigi Sebut Akan Prioritaskan Kampanye Program Makan Bergizi Gratis
Frank Lampard Berpeluang Melatih di Liga Italia Serie A
Konsolidasi di Lumajang, Sekjen PDIP Ingatkan Rakyat Pilih Pemimpin Berprestasi Seperti Risma
Antusiasme Tinggi Peserta Latte Art Competition di Jakarta Coffee Week 2024
Buya Yahya Wanti-Wanti, Poligami kalau Caranya Begini Bisa Masuk Neraka!