4 Mahasiswa baru jurusan planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang bakal dipanggil ke Mapolres Malang. Pemanggilan ini dilakukan setelah mereka tak hadir dalam proses pemeriksaan di gedung kuliah jurusan kimia ITN.
"Belum tahu apa penyebab mereka tak datang, tapi akan kita panggil lagi besok untuk datang ke polres," kata Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan di Kampus ITN Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2013).
Menurutnya, kesaksian para mahasiswa baru itu penting sebagai bahan pengungkapan kasus ospek maut yang merenggut nyawa Fikri Dolasmantya Surya. Karena itu hari ini seluruh mahasiswa baru jurusan planologi dimintai keterangan.
Selain meminta keterangan, kepolisian turut mengumpulkan bukti-bukti lainnya. Sejumlah dokumen seperti laporan panitia hingga foto kegiatan telah didapatkan. Meski demikian, belum ada kesimpulan yang bisa didapatkan.
"Belum, kita belum bisa menyimpulkan. Fokus pada pemeriksaan saksi-saksi," ucap Adi.
Hari ini rencananya 114 mahasiswa baru jurusan planologi ITN dimintai keterangan. Dari jumlah itu, ternyata hanya 110 mahasiswa yang datang ke kampus. Selain itu, besok dijadwalkan seluruh panitia Kemah Bakti Desa (KBD) Planologi ITN Malang bakal dimintai keterangan.
Kasus ini bermula ketika mahasiswa jurusan planologi ITN Malang, Fikri Dolasmantya Surya, diduga tewas akibat tindakan kekerasan yang dialaminya saat menjalani kegiatan ospek. Pengelola lokasi ospek maut di Goa Cina, mengaku, melihat beberapa orang menghajar Fikri. (Ado/Sss)
"Belum tahu apa penyebab mereka tak datang, tapi akan kita panggil lagi besok untuk datang ke polres," kata Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan di Kampus ITN Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2013).
Menurutnya, kesaksian para mahasiswa baru itu penting sebagai bahan pengungkapan kasus ospek maut yang merenggut nyawa Fikri Dolasmantya Surya. Karena itu hari ini seluruh mahasiswa baru jurusan planologi dimintai keterangan.
Selain meminta keterangan, kepolisian turut mengumpulkan bukti-bukti lainnya. Sejumlah dokumen seperti laporan panitia hingga foto kegiatan telah didapatkan. Meski demikian, belum ada kesimpulan yang bisa didapatkan.
"Belum, kita belum bisa menyimpulkan. Fokus pada pemeriksaan saksi-saksi," ucap Adi.
Hari ini rencananya 114 mahasiswa baru jurusan planologi ITN dimintai keterangan. Dari jumlah itu, ternyata hanya 110 mahasiswa yang datang ke kampus. Selain itu, besok dijadwalkan seluruh panitia Kemah Bakti Desa (KBD) Planologi ITN Malang bakal dimintai keterangan.
Kasus ini bermula ketika mahasiswa jurusan planologi ITN Malang, Fikri Dolasmantya Surya, diduga tewas akibat tindakan kekerasan yang dialaminya saat menjalani kegiatan ospek. Pengelola lokasi ospek maut di Goa Cina, mengaku, melihat beberapa orang menghajar Fikri. (Ado/Sss)