Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memenuhi panggilan KPK. Anas diperiksa setelah setahun menyandang status tersangka kasus gratifikasi proyek Hambalang.
Bertepatan dengan kedatangan Anas, akun Twitter Presiden SBY berkicau tentang pemberantasan korupsi. Dalam twitnya, @SBYudhoyono meminta agar pemberantasan korupsi ditegakkan tanpa pandang bulu.
"Pemberantasan korupsi harus berlanjut. Serius tanpa pandang bulu. Indonesia harus makin bersih," tulis @SBYudhoyono, Jumat (10/1/2014).
Dalam kicauan itu, @SBYudhoyono menyertakan sebuah gambar dengan tulisan yang sama dengan latar belakang uang-uang rupiah yang tersebar. Dalam gambar itu juga tertanda nama Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada pukul 13.40, Anas tiba di gedung KPK sendirian. Ia menyatakan, dirinya memang menolak dipanggil KPK.
"Kalau ada yang bilang Anas tidak mau dipanggil KPK, memang tidak mau. Karena nama saya Anas bukan KPK," ungkap Anas di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Ia juga menegaskan, bahwa KPK tidak perlu repot-repot menjemput paksa dirinya, sebab Anas tahu dimana alamat Gedung KPK. (Mut/Yus)
Bertepatan dengan kedatangan Anas, akun Twitter Presiden SBY berkicau tentang pemberantasan korupsi. Dalam twitnya, @SBYudhoyono meminta agar pemberantasan korupsi ditegakkan tanpa pandang bulu.
"Pemberantasan korupsi harus berlanjut. Serius tanpa pandang bulu. Indonesia harus makin bersih," tulis @SBYudhoyono, Jumat (10/1/2014).
Dalam kicauan itu, @SBYudhoyono menyertakan sebuah gambar dengan tulisan yang sama dengan latar belakang uang-uang rupiah yang tersebar. Dalam gambar itu juga tertanda nama Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada pukul 13.40, Anas tiba di gedung KPK sendirian. Ia menyatakan, dirinya memang menolak dipanggil KPK.
"Kalau ada yang bilang Anas tidak mau dipanggil KPK, memang tidak mau. Karena nama saya Anas bukan KPK," ungkap Anas di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Ia juga menegaskan, bahwa KPK tidak perlu repot-repot menjemput paksa dirinya, sebab Anas tahu dimana alamat Gedung KPK. (Mut/Yus)