Kisah Mistis SBY Jelang Pemilu 2009

"Ternyata ada asap hitam tebal dan berputar-putar di langit-langit dan di tengah ruangan itu."

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 19 Jan 2014, 14:54 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2014, 14:54 WIB
mistis-sby140119b.jpg
Sejumlah teror dihadapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tak hanya fisik, SBY mengaku teror yang dihadapinya juga dalam bentuk nonfisik. Salah satu teror nonfisik itu tertuang dalam buku "SBY Selalu Ada Pilihan" yang baru saja diluncurkan di Jakarta.

Kisah itu dipaparkan dengan judul "Ancaman Terhadap Presiden Bisa Sampai Tingkat Pembunuhan". Menurut SBY, teror nonfisik yang sangat aneh itu dialami menjelang Pemilu 2009. Kala itu istrinya, Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono, tengah membaca majalah di ruang keluarga. Sementara SBY beraktivitas di perpustakaan.

"Tiba-tiba istri memanggil saya dan berteriak-teriak," tulis SBY pada halaman 262 buku itu seperti dikutip Liputan6.com, Minggu (19/1/2014).

Mendengar Ani Yudhoyono berteriak-teriak, SBY pun berlari ke ruang tengah menghampirinya. Saat tiba di ruang keluarga itulah SBY melihat pemandangan yang sangat ganjil.

"Ternyata ada asap hitam tebal dan berputar-putar di langit-langit dan di tengah ruangan itu. Asap itu bergerak ke timur, seperti ingin menerobos ke kamar saya," tulis dia.

Melihat peristiwa itu, SBY mengajak keluarganya untuk berdoa. Surat Al Fatihah pun dibaca. "Saya sendiri melengkapinya dengan doa penolak bala dan kejahatan."

Tak hanya itu, SBY meminta pintu kamarnya ditutup. Sementara pintu-pintu lain di rumahnya dibuka lebar-lebar. "Apa yang terjadi, asap tebal yang berputar-putar itu bak ditiup angin yang kuat bergegas ke luar rumah saya," tulis SBY.

"Alhamdulillah. Saya sekeluarga selamat. Peristiwa ini seperti adegan film horor yang sering kita lihat. Atau cerita-cerita lama. Tetapi sungguh ada. Sungguh nyata," tambah dia.

Sebenarnya pada bagian sebelumnya, SBY mengaku tidak ingin menceritakan kejadian ini. "Karena bisa saja saya dituduh sebagai pemimpin yang tidak rasional. Atau bahkan dianggap percaya kepada takhayul," tulis SBY. (Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya