Peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sahabat di wilayah Kepulauan Seribu, dekat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh penumpang sebanyak 132 orang termasuk kru kapal, telah berhasil dievakuasi.
"Data sementara, Tidak ada korban jiwa,Ā Penumpang yang dievakuasi 132 sudah termasuk ABK, 4 di antaranya luka cukup parah, yakni 3 patah tulang, 1 patah kaki dan tulang," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, AKBP Asep Adi, Rabu (22/1/2014).
Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Apakah murni kerusakan mesin atau pengaruh cuaca yang buruk.
"Saat ini yang kami utamakan adalah keselamatan penumpang. Kita harus cari tahu dulu keterangan dari kondisi kapal. Kita utamakan pemulihan dalam aspek psikologi korban," terang Asep.
Korban dievakuasi oleh 2 kapal yakni TB Sentosa dan SV Gagak. Kapal SV Gagak mengevakuasi 92 korban, sementara 40 lainnya dievakuasi oleh kapal TB Sentosa.
Para korban selamat dibawa ke Hotel Pecenongan, Jakarta Pusat. Korban selamat dibawa menggunakan Kopaja dan Metromini sejumlah 3 unit. Untuk korban luka dibawa ke RS Pelabuhan Islamic Center, Keramat Jaya, Jakarta Utara.
Adapun ambulans yang disediakan dinas kesehatan pelabuhan sebanyak 9 unit, yang digunakan untuk mengangkut korban luka 5 unit dan 4 lainnya untuk penumpang kapal yang luka dan 1 untuk ABK.
"Kita bisa memaklumi jika cuaca hari ini, dan gelombang tinggi berpengaruh terhadap karamnya kapal," pungkas Asep.
Keterangan berbeda disampaikan Polda Metro Jaya yang menyatakan jumlah penumpang dan anak buah kapal (ABK) mencapai 139 orang. Penumpang yang berhasil dievakuasi sebanyak 132 orang.
"Ada selisih jumlah 7 jiwa (4 ABK dan 3 penumpang) yang saat ini belum jelas keberadaannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu (22/1/2014). (Mut/Yus)
Baca juga:
"Data sementara, Tidak ada korban jiwa,Ā Penumpang yang dievakuasi 132 sudah termasuk ABK, 4 di antaranya luka cukup parah, yakni 3 patah tulang, 1 patah kaki dan tulang," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, AKBP Asep Adi, Rabu (22/1/2014).
Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Apakah murni kerusakan mesin atau pengaruh cuaca yang buruk.
"Saat ini yang kami utamakan adalah keselamatan penumpang. Kita harus cari tahu dulu keterangan dari kondisi kapal. Kita utamakan pemulihan dalam aspek psikologi korban," terang Asep.
Korban dievakuasi oleh 2 kapal yakni TB Sentosa dan SV Gagak. Kapal SV Gagak mengevakuasi 92 korban, sementara 40 lainnya dievakuasi oleh kapal TB Sentosa.
Para korban selamat dibawa ke Hotel Pecenongan, Jakarta Pusat. Korban selamat dibawa menggunakan Kopaja dan Metromini sejumlah 3 unit. Untuk korban luka dibawa ke RS Pelabuhan Islamic Center, Keramat Jaya, Jakarta Utara.
Adapun ambulans yang disediakan dinas kesehatan pelabuhan sebanyak 9 unit, yang digunakan untuk mengangkut korban luka 5 unit dan 4 lainnya untuk penumpang kapal yang luka dan 1 untuk ABK.
"Kita bisa memaklumi jika cuaca hari ini, dan gelombang tinggi berpengaruh terhadap karamnya kapal," pungkas Asep.
Keterangan berbeda disampaikan Polda Metro Jaya yang menyatakan jumlah penumpang dan anak buah kapal (ABK) mencapai 139 orang. Penumpang yang berhasil dievakuasi sebanyak 132 orang.
"Ada selisih jumlah 7 jiwa (4 ABK dan 3 penumpang) yang saat ini belum jelas keberadaannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu (22/1/2014). (Mut/Yus)
Baca juga:
Kapal Motor Sahabat Tenggelam di Dekat Pelabuhan Tanjung Priok
2 Kapal Evakuasi KM Sahabat Tenggelam, 130 Orang Selamat
KM Sahabat Tenggelam, 7 Orang Tak Diketahui Keberadaannya
Advertisement