Rumah-rumah warga di dua desa di Cikalong Kulon, Cianjur Jawa Barat, rusak berat setelah terjadi pergeseran tanah. Sebagian besar warga kini mengungsi karena khawatir kejadian tersebut terulang kembali.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (30/1/2014) di Tasikmalaya, tanah longsor menimbun rumah warga Desa Cisayong. Tak ada korban jiwa, namun kejadian itu memaksa mereka mengungsi. Sebagian warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Cikalong Kulon, memilih mengungsi karena khawatir terjadi pergeseran tanah susulan. Rumah yang rusak parah dan tak lagi dapat dihuni. Mereka membawa harta benda yang masih dapat diselamatkan.
Akibat pergeseran tanah itu, rumah-rumah sejumlah warga bergeser sekitar 25 meter dari lokasi awal. Tercatat 50 rumah warga ambruk dan lebih dari 100 unit rusak, bahkan pergerakan tanah meluas ke desa tetangga, yaitu Desa Cirama Girang yang menyebabkan 72 unit rumah rusak parah.
Rumah seorang warga Kampung Cibening, Desa Cisayong, terlihat hancur. Tembok belakang rumah jebol setelah diterjang longsoran sawah yang terletak tepat di belakang rumah bahkan dapur serta kamar mandi tertimbun material longsor. Kondisi serupa juga menimpa rumah warga lain.
Tanah longsor terjadi pada Rabu (29/1/2014) malam, seiring guyuran hujan deras di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. Warga bergotong royong menyelamatkan sisa bangunan rumah yang masih dapat digunakan. Sementara isi rumah yang masih dapat diselamatkan telah disimpan di lokasi yang aman. (Dan/Yus)
Baca juga:
Ratusan Rumah di Cianjur Terendam Banjir
Hujan Deras Tiba, Cimahi Selatan Banjir Lagi
[VIDEO] Belum Ada Bantuan, Pengungsi Karawang Makan Nasi Aking
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (30/1/2014) di Tasikmalaya, tanah longsor menimbun rumah warga Desa Cisayong. Tak ada korban jiwa, namun kejadian itu memaksa mereka mengungsi. Sebagian warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Cikalong Kulon, memilih mengungsi karena khawatir terjadi pergeseran tanah susulan. Rumah yang rusak parah dan tak lagi dapat dihuni. Mereka membawa harta benda yang masih dapat diselamatkan.
Akibat pergeseran tanah itu, rumah-rumah sejumlah warga bergeser sekitar 25 meter dari lokasi awal. Tercatat 50 rumah warga ambruk dan lebih dari 100 unit rusak, bahkan pergerakan tanah meluas ke desa tetangga, yaitu Desa Cirama Girang yang menyebabkan 72 unit rumah rusak parah.
Rumah seorang warga Kampung Cibening, Desa Cisayong, terlihat hancur. Tembok belakang rumah jebol setelah diterjang longsoran sawah yang terletak tepat di belakang rumah bahkan dapur serta kamar mandi tertimbun material longsor. Kondisi serupa juga menimpa rumah warga lain.
Tanah longsor terjadi pada Rabu (29/1/2014) malam, seiring guyuran hujan deras di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. Warga bergotong royong menyelamatkan sisa bangunan rumah yang masih dapat digunakan. Sementara isi rumah yang masih dapat diselamatkan telah disimpan di lokasi yang aman. (Dan/Yus)
Baca juga:
Ratusan Rumah di Cianjur Terendam Banjir
Hujan Deras Tiba, Cimahi Selatan Banjir Lagi
[VIDEO] Belum Ada Bantuan, Pengungsi Karawang Makan Nasi Aking