[VIDEO] 4 Sopir Angkot Perusak BKTB Jadi Tersangka

BKTB rute Pluit-Monas hari ini tidak beroperasi pasca perusakan oleh sejumlah awak angkot. Sementara 4 sopir angkot sudah menjadi tersangka.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Feb 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2014, 17:30 WIB
senagkarut-bktb-140212c.jpg
Sejak pagi tadi, tidak terlihat Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang melintas di halte busway Penjaringan, Jakarta Utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (12/2/2014), BKTB rute Pluit-Monas hari ini memang tidak beroperasi pasca-demo sopir angkot yang memprotes pengoperasian BKTB dan berlangsung anarkis.

Sementara awak angkot KWK jurusan Kapuk-Muara Karang dan Muara Angke-Grogol masih mogok beroperasi sebagai bentuk solidaritas atas penahanan rekan mereka oleh polisi akibat perusakan pada sejumlah armada BKTB. Akibatnya warga Ibukota pun terlantar.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan penolakan terhadap BKTB seharusnya tidak perlu terjadi. Sebab kedua moda angkutan umum tersebut memiliki segmentasi berbeda.

Menurut pakar tata kota Yayat Supriatna, persoalan ini bisa diselesaikan dengan mengintegrasikan kedua moda transportasi umum tersebut.

Terkait dengan perusakan 3 unit BKTB, Polsek Metro Penjaringan sudah menetapkan 4 sopir angkot sebagai tersangka. Polisi juga menyita bongkahan batu dan pecahan kaca mobil sebagai barang bukti.

Perusakan 3 unit BKTB berlangsung saat sejumlah sopir angkot pulang usai berunjuk rasa di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 11 Februari kemarin. Mereka melempari kaca bus BKTB yang sedang melintas dan menurunkan paksa penumpang. Para sopir kesal protes mereka tidak ditanggapi Gubernur Jokowi. (Nfs/Sss)

Baca juga:

[VIDEO] BKTB dan Angkot Tak Operasi, Penumpang Terlantar

[VIDEO] Perusak BKTB Ditahan, Awak Angkot KWK Kembali Mogok
Bus Transjakarta Baru Karatan, Bos Pemasok Rajin ke Lapangan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya