[VIDEO] Pengungsi Kelud Keluhkan Bantuan Tak Merata Susu-Selimut

Pengungsi korban letusan Gunung Kelud di Kediri mengeluhkan pembagaian selimut dan susu balita yang tidak merata.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Feb 2014, 04:30 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2014, 04:30 WIB
ngeluh-pengungsi-140215a.jpg
Pengungsi korban letusan Gunung Kelud di Kediri mengeluhkan pembagian selimut yang tidak merata. Kini, pengungsi yang tidak dapat selimut dan tidur di lantai balai desa atau tenda pun semakin kedinginan

Setiap kali pembagian susu hal seupa juga terjadi, banyak balita yang tidak menerima. Padahal pengungsi anak-anak sangat membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk daya tahan tubuh.

Pembagian semrawut atau tidak terkoordinir, membuat sebagian besar para pengungsi tidak dapat kedua bahan itu. Padahal para pengungsi sangat membutuhkannya. Akibatnya, para pengungsi mengaku tidak betah tinggal di pengungsian.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (15/2/2014), pengungsi korban letusan Gunung Kelud yang berada di Balai Desa Tawang Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengeluhkan situasi di pengungsian dan merasa  tidak nyaman lagi tinggal di tempat itu.

Para pengungsi pun meminta, jika nanti ada lagi pembagaian bantuan serupa namun tidak mencukupi, sebaiknya tidak perlu didistribusikan lebih dulu sampai jumlahnya mencukupi.

Saat ini, ada 3 tempat pengungsian di Kecamatan Wates. Selain di bali Desa Tawang, juga ada di Desa Segaran dan Desa Sumber Agung. Untuk di Kecamatan sendiri, pengungsi telah mencapai lebih dari 10 ribu jiwa. (Mhs/Tnt)

Lihat juga :

[VIDEO] Pengungsi Gunung Kelud di Jombang Kian Bertambah

[VIDEO] Berstatus Awas, Awan Panas Masih Keluar dari Gunung Kelud

Hujan Abu Kelud, Bandara Husein Sastranegara Tutup Hingga Sabtu

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya