Malam tadi, Rabu 19 Februari, merupakan batas waktu evaluasi status Gunung Kelud. Untuk itu hari ini status Gunung Kelud resmi di umumkan di Gedung Grahadi, Surabaya, bersama kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Gubernur Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/2/2014), Badan Geologi juga telah menyatakan status aktivitas Gunung Kelud cenderung menurun yaitu hanya terjadi gempa vulkanik dangkal serta tremor kecil.
sementara itu, kondisi sisa-sisa terjangan banjir lahar hujan cukup dahsyat yang terjadi 2 hari lalu di Dam Konto, Desa Damarwulan, Kecamatan Kandangan, Kediri, Jawa Timur, membawa material vulkanik, berupa, pasir, debu, batu dan batang pohon.
hari ke-2 ini warga sudah tidak terlalu takut mendekati lahar hujan, bahkan mereka berfoto-foto di tepi Dam Konto. Kondisi Dam Konto sendiri sebenarnya masih berbahaya, mengingat tidak hanya banjir lahar dingin yang memiliki daya terjang kuat tapi juga mempunyai daya erosi yang cukup tinggi sehingga bisa merobohkan dan mengikis jembatan.
Desa Damarwulan merupakan yang paling parah terdampak, sebanyak 6 rumah dan 1 Mushola tehempas banjir lahar hujan yang jaraknya sekitar 100 meter dari aliran Sungai Konto.
Setelah 1 pekan erupsi Gunung Kelud, keadaan di pasar Karang Dinoyo masih sepi pedagang maupun pengunjung. Pasar ini belum semua perniagaan beraktivitas, namun hanya kurang dari 10 persen sudah berjualan di sini.
Meski pasar tersebut sudah sudah aktif, kebanyakan dari mereka kembali untuk membersihkan lapak-lapak dan memperbaiki atap-atap pasar yang rusak dan penuh dengan abu vulkanik.
Jalan maupun lorong-lorong pasar pun masih banyak pasir yang menumpuk setinggi 5-10 centimeter, padahal pagi tadi pasir ini sudah diangkut oleh pihak kelurahan setempat.
Sementara pedangang merasa kesulitan mendapatkan barang dagangan, seperti harga cabai sudah naik mencapai Rp 40-50 ribu. Para pedagang berharap status Gunung Kelud menurun agar dapat berjualan dengan normal kembali.
Selain itu, setelah sempat ditutup selama 6 hari, Bandara Adi Soemarmo Solo, akhirnya resmi dibuka kembali hari ini. Sejumlah pesawat yang tertahan semenjak Jumat 14 Februari, kini sudah melayani para calon penumpang dengan rute-rute sesuai jadwal penerbangan.
Sejumlah penumpang pun bertahan dan tidak beralih mengggunakan angkutan umum lain karena sudah terlanjur memesan tiket. (Dan/Mut)
Baca juga:
[VIDEO] Dua Sosok Mayat Korban Letusan Gunung Kelud Ditemukan
Pengungsi Gunung Kelud Diberi Tiket Wisata Gratis di Kota Batu
Pembersihan Abu Rampung, Bandara Adi Soemarmo Kembali Beroperasi
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/2/2014), Badan Geologi juga telah menyatakan status aktivitas Gunung Kelud cenderung menurun yaitu hanya terjadi gempa vulkanik dangkal serta tremor kecil.
sementara itu, kondisi sisa-sisa terjangan banjir lahar hujan cukup dahsyat yang terjadi 2 hari lalu di Dam Konto, Desa Damarwulan, Kecamatan Kandangan, Kediri, Jawa Timur, membawa material vulkanik, berupa, pasir, debu, batu dan batang pohon.
hari ke-2 ini warga sudah tidak terlalu takut mendekati lahar hujan, bahkan mereka berfoto-foto di tepi Dam Konto. Kondisi Dam Konto sendiri sebenarnya masih berbahaya, mengingat tidak hanya banjir lahar dingin yang memiliki daya terjang kuat tapi juga mempunyai daya erosi yang cukup tinggi sehingga bisa merobohkan dan mengikis jembatan.
Desa Damarwulan merupakan yang paling parah terdampak, sebanyak 6 rumah dan 1 Mushola tehempas banjir lahar hujan yang jaraknya sekitar 100 meter dari aliran Sungai Konto.
Setelah 1 pekan erupsi Gunung Kelud, keadaan di pasar Karang Dinoyo masih sepi pedagang maupun pengunjung. Pasar ini belum semua perniagaan beraktivitas, namun hanya kurang dari 10 persen sudah berjualan di sini.
Meski pasar tersebut sudah sudah aktif, kebanyakan dari mereka kembali untuk membersihkan lapak-lapak dan memperbaiki atap-atap pasar yang rusak dan penuh dengan abu vulkanik.
Jalan maupun lorong-lorong pasar pun masih banyak pasir yang menumpuk setinggi 5-10 centimeter, padahal pagi tadi pasir ini sudah diangkut oleh pihak kelurahan setempat.
Sementara pedangang merasa kesulitan mendapatkan barang dagangan, seperti harga cabai sudah naik mencapai Rp 40-50 ribu. Para pedagang berharap status Gunung Kelud menurun agar dapat berjualan dengan normal kembali.
Selain itu, setelah sempat ditutup selama 6 hari, Bandara Adi Soemarmo Solo, akhirnya resmi dibuka kembali hari ini. Sejumlah pesawat yang tertahan semenjak Jumat 14 Februari, kini sudah melayani para calon penumpang dengan rute-rute sesuai jadwal penerbangan.
Sejumlah penumpang pun bertahan dan tidak beralih mengggunakan angkutan umum lain karena sudah terlanjur memesan tiket. (Dan/Mut)
Baca juga:
[VIDEO] Dua Sosok Mayat Korban Letusan Gunung Kelud Ditemukan
Pengungsi Gunung Kelud Diberi Tiket Wisata Gratis di Kota Batu
Pembersihan Abu Rampung, Bandara Adi Soemarmo Kembali Beroperasi