4 Cara Jitu Dongkrak Bisnis Lewat Ulasan Online

Berikut ini cara membuat ulasan online benar-benar berfungsi untuk bisnis Anda.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 28 Sep 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi Belanja Online
Ilustrasi Belanja Online (Foto: Pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Banyak studi menyebutkan jika ulasan memiliki pengaruh besar terhadap kep utusan pembelian konsumen.

Hampir 90 persen pelanggan yang disurvei mengatakan mereka percaya ulasan online sama seperti rekomendasi dari keluarga dan teman-teman.

Ulasan positif membuat pelanggan lebih cenderung untuk percaya pada pihak yang menjual berbagai produk kepada mereka.

Kata kunci di sini adalah "bukti sosial" jika orang menyukai produk yang Anda jual. Dengan memberikan bukti sosial yang lebih besar, ulasan konsumen membangun kredibilitas perusahaan Anda dan meningkatkan konversi Anda.

Dikutip dari Laruno.id, berikut ini cara membuat ulasan online benar-benar berfungsi untuk bisnis Anda.

1. Tekankan kualitas

Agar benar-benar efektif, ulasan harus melampaui peringkat bintang. Pelanggan menginginkan konten yang kaya menggambarkan satu produk, penggunaan, kelebihan dan kekurangan, bagaimana ia membandingkannya dengan merek lain, dan sebagainya.

Jadi ketika Anda meminta ulasan, berikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan lebih dari memilih sejumlah bintang yang ditentukan.

2. Menekankan kuantitas

[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah, dan Buka Puasa Hari ke-9, 25 Mei 2018
Ilustrasi belanja Lebaran di toko online. (iStockPhoto)

Semakin banyak bukti sosial dan kredibilitas yang akan memajukan bisnis Anda, pelanggan tampaknya percaya bahwa produk dengan jumlah ulasan yang tinggi menjamin lebih banyak kepercayaan.

Jadi, bagaimana Anda dapat menghasilkan lebih banyak ulasan pelanggan?

Mulailah dengan menyediakan pelanggan Anda dengan produk dan pengalaman pembelian yang layak. Kemudian, mintalah ulasan dengan meminta umpan balik setelah pembelian melalui email, media sosial, melalui aplikasi, di halaman produk itu sendiri, dan sebagainya.

Tujuannya adalah untuk memudahkan pelanggan memberikan umpan balik melalui platform yang terasa nyaman bagi mereka. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan insentif kepada pelanggan untuk membagikan umpan balik mereka seperti diskon atau sampel gratis.

3. Tanggapi ulasan negatif dengan baik

Mungkin tergoda untuk menyensor ulasan negatif. Bukan hanya tidak jujur, itu juga buruk untuk bisnis. Pelanggan menjadi skeptis ketika mereka tidak melihat apa pun kecuali peringkat bintang 5 untuk suatu produk, karena Anda semua tahu bahwa tidak ada produk yang akan memuaskan 100 persen pelanggannya.

Tapi jangan biarkan ulasan negatif berada di sana. Sebaliknya, ubah kritik menjadi peluang dengan menanggapi dengan cara yang konstruktif, membantu, dan efisien. Melakukannya dapat benar-benar meningkatkan kesetiaan dan kepuasan pelanggan.

4. Gunakan kembali ulasan di seluruh platform

Orang belanja online
Ilustrasi Orang belanja online (iStockPhoto)

Semakin banyak Anda dapat memperoleh ulasan Anda di hadapan calon pelanggan, semakin besar kemungkinan Anda untuk membangun kredibilitas dan membangkitkan minat pada produk Anda.

Untuk itu, jangan malu menggunakan ulasan di berbagai platform dan di berbagai media, dari video dan media sosial hingga posting blog dan promosi email.

Bersikaplah seramah dan setransparan mungkin. Meskipun Anda menginginkan ulasan yang menguntungkan untuk produk Anda, janga melakukan apa pun yang dianggap sebagai suap.

Semoga Bermanfaat.

GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, keuangan, dan bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.

Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com hari ini jadi GRATIS, daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya