3 Cara Agar Ulasan Produk Bisa Dongkrak Penjualan

Berikut ini cara membuat ulasan online benar-benar berfungsi untuk bisnis Anda.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 21 Agu 2019, 08:31 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2019, 08:31 WIB
Ilustrasi Belanja Online
Ilustrasi Belanja Online (Foto: Pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ulasan memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian konsumen. Hampir 90 persen pelanggan yang disurvei mengatakan mereka percaya ulasan online sama seperti rekomendasi dari keluarga dan teman-teman mereka, dan ulasan positif membuat pelanggan lebih cenderung untuk percaya pada bisnis yang menjual kepada mereka.

Dengan memberikan bukti sosial yang lebih besar, ulasan konsumen membangun kredibilitas perusahaan Anda dan meningkatkan konversi Anda.

Ulasan membantu untuk meningkatkan penjualan, cara Anda mendekatinya dapat memengaruhi potensi peningkatan konversi mereka.

Berikut ini cara membuat ulasan online benar-benar berfungsi untuk bisnis Anda, seperti dikutip dari Laruno.id.

1. Tekankan kualitas

Agar benar-benar efektif, ulasan harus melampaui peringkat bintang. Pelanggan menginginkan konten yang kaya yang menggambarkan produk, penggunaannya, kelebihan dan kekurangannya, bagaimana ia membandingkannya dengan merek lain, dan sebagainya.

Jadi ketika Anda meminta ulasan, berikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan lebih dari memilih sejumlah bintang yang ditentukan.

 

2. Tekankan kuantitas

Orang belanja online
Ilustrasi Orang belanja online (iStockPhoto)

Studi menemukan bahwa ketika datang ke ulasan pelanggan, semakin banyak semakin baik. Itu karena semakin banyak ulasan yang dimiliki suatu produk, semakin banyak bukti sosial dan kredibilitas yang dimasukkan ke dalamnya. Pelanggan tampaknya percaya bahwa produk dengan jumlah ulasan yang tinggi memiliki kepercayaan lebih.

Jadi, bagaimana Anda bisa menghasilkan lebih banyak ulasan pelanggan? Mulailah dengan memberi pelanggan Anda produk dan pengalaman pembelian dengan cara yang baik. Kemudian, minta ulasan dengan meminta umpan balik setelah pembelian melalui e-mail, media sosial, melalui aplikasi, di halaman produk itu sendiri, dan sebagainya.

Tujuannya adalah membuat pelanggan semakin mudah untuk memberikan umpan balik melalui platform yang terasa nyaman bagi mereka. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan insentif kepada pelanggan untuk membagikan umpan balik mereka seperti diskon, atau sampel gratis.

 

3. Tanggapi ulasan negatif dengan baik

Ilustrasi orang sedang mengetik di laptop. Kredit: StartupStockPhotos via Pixabay
Ilustrasi orang sedang mengetik di laptop

Mungkin tergoda untuk mengabaikan ulasan negatif. Itu tidak hanya tidak jujur, itu juga buruk untuk bisnis. Pelanggan menjadi skeptis ketika mereka tidak melihat apa-apa selain peringkat bintang 5 untuk suatu produk, karena kita semua tahu bahwa tidak ada produk yang memuaskan 100 persen pelanggannya setiap saat.

Tapi jangan hanya membiarkan ulasan negatif berada di sana, ubah kritik menjadi peluang dengan merespons dengan cara yang konstruktif, bermanfaat, dan efisien.

Melakukan hal itu dapat benar-benar meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan dan membuat merek Anda disukai pelanggan potensial.

Semoga Bermanfaat.

GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.

Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com hari ini jadi GRATIS, daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya