1 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Pencari Kerja di Hari Senin

Liputan6.com, Jakarta Anda baru saja mendapatkan kabar mengenai lowongan pekerjaan? Atau Anda penasaran dengan hasil tes atau wawancara yang baru saja Anda lakukan? Sebesar apapun rasa penasaran Anda, jangan hubungi pihak HRD di hari Senin.

Melansir laman Inc.com, Senin (18/11/2019), Senin bukanlah waktu yang tepat untuk menanyakan nasib karier Anda.

"Memasuki awal pekan, para pegawai HRD tengah sangat sibuk menghadapi tumpukan email, mengatur jadwal pertemuan dan wawancara untuk seminggu ke depan dan tekanan dari deretan pekerjaan lain," terang Pendiri sekaligus CEO WorkItDaily.com, J.T. O'Donnell.

Menurut O'Donnell pertanyaan mengenai hasil wawancara dapat dianggap sebagai hal yang menganggu. Pasalnya, dalam setiap wawancara, pihak HRD selalu memberitahukan tanggal pengumuman berikutnya.

"Yang kedua, meskipun mencari karyawan baru merupakan perintah dari atasan. Tapi pihak HRD memiliki kuasa khusus untuk melakukan perekrutan atau tidak merekrut orang-orang tertentu," tuturnya.

Selain itu, menghubungi pihak HRD pada hari Senin juga akan membuat Anda tampak sebagai sosok yang tidak sabar dan terlalu memaksa.

O'Donnell menyarankan, para pencari kerja sebaiknya menunggu hingga keesokan harinya untuk bertanya mengenai hasil wawancara atau info detil lamaran kerja.

Saat kemampuan yang Anda miliki sesuai dengan pekerjaan yang dilakoni, tentu semua akan terasa mudah untuk dikerjakan. Anda juga tak akan pernah kehabisan ide untuk terus mengembangkan kinerja di kantor.

Sayangnya, sebagian orang justru mendarat pada pilihan karier yang keliru. Seringkali ditempatkan pada posisi di mana mereka tidak bisa mengembangkan kemampuan yang sesungguhkan lantaran pekerjaan yang tidak sesuai.

Sebagai karyawan, sebaiknya Anda mengenali dengan cepat kesesuaian kemampuan dengan bekerja sebelum karier Anda dianggap tidak berkembang.

Dilansir dari inc.com, Jumat (15/11/2019), berikut 10 tanda bahwa Anda tidak cocok dengan pekerjaan di kantor:

1. Merasa bosan atau tak tertarik dengan pekerjaan. Bahkan seringkali merasa tak bisa berpikir saat menghadapi pekerjaan di kantor.

2. Kesulitan menguasai berbagai tugas yang diberikan atasan. Padahal Anda sudah menerima banyak masukkan untuk mentutaskan tugas-tugas tersebut dengan benar.

3. Jarang berbagai gagasan dengan atasan atau rekan di kantor. Atau saat berbagi gagasan, Anda merasa gagasan tersebut tidak cukup membantu pekerjaan di tim.

4. Merasa kurang percaya diri. Jarang bergabung dalam diskusi dengan rekan kerja atau jarang bertukar pikiran dengan rekan lain.

5. Mudah merasa frustrasi dengan pekerjaan.

6. Kinerja yang Anda tunjukkan tak sesuai dengan kemampuan atau kepribadian Anda.

7. Anda merasa tak berhasil dengan pekerjaan Anda.

8. Anda merasa tidak dihargai atau tidak dianggap. Padahal atasan dan rekan kerja sudah memberikan dukungan yang cukup.

9. Meskipun sudah mendapatkan masukan, pelatihan, dukungan, tapi kinerja Anda di kantor tak kunjung meningkat.

10. Anda merasa tidak bahagia dengan pekerjaan dan hasil pekerjaan. Anda merasa menginginkan jabatan atau pekerjaan lain di kantor.

Tentu saja terdapat kontribusi atasan dalam ketidakcocokkan pekerjaan tersebut. Pasalnya, salah satu kunci terpenting dalam menjalankan perusahaan adalah memilih peran yang tepat bagi setiap pegawai.

Bahkan seringkali persoalan kinerja seringkali mendapatkan diagnosa yang keliru. Jika Anda merasa tidak berkembang dengan pekerjaan yang sekarang, sebaiknya segera konsultasikan dengan bagian HRD atau langsung pada atasan Anda.