Gunakan Masker dari 5 Bahan Alami buat Menghidrasi Kulit Wajah

Liputan6.com, Jakarta Segala cara dilakukan demi mendapatkan kulit wajah bersih bercahaya. Meskipun sudah perawatan di dokter kecantikan, itu saja tidak cukup.

Terkadang masih merasa kurang sehingga melakukan perawatan lagi di rumah. Biasanya, perawatan itu menggunakan bahan alami yang mudah ditemukan.

Sebenarnya kulit memang membutuhkan perawatan yang konstan. Seseorang harus rutin merawatnya. Bukan hanya untuk membuat bersih bercahaya, melainkan juga agar kulit terhidrasi dengan baik.

Jika Anda memiliki jenis kulit yang kering, penting untuk mengetahui lebih dulu cara menghilangkan lapisan atas sel kulit mati.

Selanjutnya baru memikirkan cara untuk menghidrasi kulit agar tetap lembap, lembut, dan sehat. Dalam hal ini, memakai pelembap adalah salah satu cara yang baik untuk mengatasinya.

Selain menggunakan pelembap, masker wajah juga bisa melembapkan kulit. Dikutip dari laman Timesnownews, Sabtu (14/08/2021), berikut ini lima jenis masker dengan bahan alami yang mudah ditemukan. Masker ini dianggap mampu untuk menghidrasi kulit.

1. Masker pisang dan madu

Ternyata pisang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit agar tetap sehat. Jika Anda menggunakan pisang untuk dijadikan masker, jangan lupa untuk mencampurkannya dengan madu. Selain dapat menghidrasi kulit, madu juga dipercaya dapat menghilangkan sel-sel kulit mati.

Masker pisang dan madu ini cocok untuk perawatan jenis kulit berminyak. Hal ini karena dapat menyeimbangkan produksi minyak pada kulit.

Untuk membuat masker ini, caranya adalah dengan menghaluskan pisang yang sudah matang. Kemudian, tambahkan satu sendok makan madu. Aduk kedua bahan tersebut hingga tercampur rata. Setelah itu, oleskanlah masker ini ke wajah. Tunggu selama 20-30 menit.

2. Masker susu, oatmeal, dan madu

Kombinasikanlah ketiga bahan ini untuk dijadikan masker wajah. Masker ini cocok untuk perawatan wajah berjerawat hingga kulit kering. Kandungan dari dalam bahan ini dapat menghidrasi kulit dan antiinflamasi.

Tuanglah tiga sendok makan oatmeal kering dan haluskan dengan blender. Setelah itu, tambahkan satu sendok makan susu murni dan aduklah. Jangan lupa untuk menambahkan madu ke dalam campuran tersebut.

Setelah tercampur merata, oleskanlah masker ini ke wajah. Diamkan selama 20 menit lalu cuci sampai bersih.

Lidah buaya memang salah satu bahan yang populer di dunia kecantikan. Ini adalah bahan yang cocok untuk semua jenis kulit. Bahan ini dipercaya dapat membantu menghilangkan segala permasalahan kulit. Bahkan lidah buaya juga dapa membantu meredakan peradangan kulit yang disebabkan kulit kering.

Caranya adalah dengan mencampurkan lidah buaya dengan dua sendok mentimun yang sudah dihaluskan. Setelah itu, oleskanlah pada wajah dan diamkan selama 20 menit. Kemudian, cuci bersih dengan air hangat.

4. Masker susu dan madu

Madu adalah salah satu bahan dapur yang dinilai paling aman dan tidak mengiritasi. Oleh karena itu, madu cocok untuk membuat kulit lembap karena bisa menghidrasi dengan baik.

Caranya dengan mencampurkan satu sendok makan madu dengan satu sendok makan susu mentah. Kemudian, oleskanlah ke wajah. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan satu sendok teh gel lidah buaya. Ketiga bahan tersebut dapat membantu Anda mengangkat sel kulit mati sehingga kulit dapat bercahaya dan sehat.

5. Masker tepung besan, yoghurt, dan madu

Masker ini adalah resep kuno yang sudah banyak digunakan oleh nenek moyang selama bertahun-tahun. Masker ini cocok untuk perawatan untuk semua jenis kulit.

Asam laktat pada yoghurt adalah bahan yang ideal untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Selain itu, juga bisa untuk membersihkan semua jenis kotoran di kulit. Bahkan bisa membersihkan hingga ke pori-pori wajah.

Cara membuatnya adalah dengan menambahkan satu sendok makan tepung besan atau kacang buncis ke dalam satu sendok makan yoghurt. Selain itu, juga tambahkanlah satu sendok teh madu ke dalam campuran tersebut. Kemudian, oleskanlah pada wajah. Setelah 20 menit, cuci bersih wajah dengan air dingin.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati