6 Ide Olahan Kunyit yang Bermanfaat Bagi Sistem Kekebalan Tubuh

Selain diolah menjadi minuman, kunyit juga bisa disertakan ke dalam makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2022, 08:14 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2022, 08:14 WIB
[Fimela] Masker Kunyit Atasi Ketiak Hitam
Masker Kunyit Atasi Ketiak Hitam | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta Kunyit adalah salah satu bumbu dapur yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya kunyit dapat menjaga sistem kekebalan tubuh manusia tetap sehat.

Selain diolah menjadi minuman, kunyit juga bisa disertakan ke dalam makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari.

Justru ketika kunyit selalu dimanfaatkan, sifat antioksidan dan anti-inflamasi di dalamnya akan menguntungkan bagi tubuh karena menyehatkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, akhirnya salah satu ahli imunologi Heather Moday membahas secara ekstensif tentang manfaatnya yang paling menonjol dari kunyit melalui bukunya yang berjudul “The Immunotype Breakthrough”. Poin-poin penting menurutnya antara lain.

1. Kunyit terbukti meningkatkan kesehatan usus

2. Menahan kadar kortisol yang tinggi

3. Mendorong pertumbuhan strain bakteri yang menguntungkan di dalam usus dan menurunkan strain bakteri penyebab penyakit dan patogen lainnya

4. Dapat menekan beberapa perubahan kekebalan pada akar penyakit autoimun, sementara umumnya membantu mengurangi peradangan kronis di seluruh tubuh.

Di samping itu, kunyit juga terkenal karena khasiatnya untuk mengobati gangguan pernapasan, mencegah diabetes, dan meredakan gejala radang sendi.

Seiring hal tersebut, bila Anda merasa bosan mengonsumsi kunyit dengan cara dijadikan minuman, berikut ini ide-ide dari Moday yang bisa Anda coba dalam mengolah kunyit seperti melansir laman CNBC, Rabu (16/02/2022).

 

 

Manfaat Kunyit

Ilustrasi Kunyit
Ilustrasi kunyit. (dok. FOODISM360/Unsplash/Adhita Diansyavira)

 

1. Mengganti garam dengan kunyit ketika memasak sayuran

Mengurangi natrium adalah hal yang baik. Itu berarti Anda harus mengurangi asupan garam khususnya ketika memasak. Sebagai gantinya, Anda bisa menambahkan kunyit ke dalam masakan.

Menurut USDA, satu sendok teh kunyit memiliki kurang dari satu miligram sodium. Sebagai perbandingan, satu sendok teh garam meja mengandung 2.360 miligram sodium. Itu berarti lebih banyak dari batas yang direkomendasikan USDA dan HHS khusus untuk orang dewasa yaitu 2.300 miligram per hari.

Oleh sebab itu, kunyit cocok dicampurkan dengan sayuran, seperti brokoli, kembang kol, bawang, wortel, dan ubi jalar. Bahkan Moday sering kali mengganti garam dengan bumbu kunyit ketika memasak.

2. Membuat golden milk latte dengan tambahan kunyit

Dalam beberapa tahun terakhir, latte kunyit sudah masuk ke daftar menu di kafe dan toko bahan makanan khususnya di AS. Namun, Anda bisa membuatnya dengan mudah di rumah.

Anda bisa membuat golden milk latte dengan taburan kunyit dan lada hitam. Selain itu, Anda juga bisa mengganti susu biasa dengan santan atau susu almond agar lebih sehat.

3. Menambahkan kunyit ketika membuat sup

Semangkuk sup wortel, jahe, dan kunyit hangat adalah ide menarik untuk dilakukan ketika bersantai di musim dingin. Untuk variasi lain, Anda juga bisa mencoba membuat sup kentang kunyit, sup sayur kunyit, atau sup kunyit dan kembang kol .

4. Mencampurkan nasi dengan kunyit

Menambahkan bumbu dan rempah-rempah, seperti kunyit, ke dalam nasi dapat menambah rasa dan manfaat kesehatan. Nasi yang dicampur dengan kunyit dan tambahan sayuran termasuk makanan yang bergizi.

5. Mencampurkan kacang kenari dengan kunyit bubuk

Ide ini bisa digunakan ketika Anda ingin memakan camilan. Jangan dianggap remeh, kacang kenari pun bisa memberikan manfaat tambahan bagi tubuh karena kaya akan antioksidan dan lemak sehat.

6. Mencampurkan kunyit dengan smoothie

Tidak masalah bila Anda ingin mencapurkan kunyit dengan smoothie buatan sendiri. Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama musim dingin, cobalah minum smoothie buah dan sayuran yang mengandung bayam, pisang, nanas, jahe, dan kunyit.

 Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya