TBIG Bantu Perempuan Pelaku UMKM Ekonomi Kreatif di Semarang

TBIG mendirikan Koperasi Bangun Bersama (KBB) sejak tahun 2012 untuk memberikan perbaikan akses permodalan dan distribusi produk batik.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2022, 23:45 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2022, 23:40 WIB
Melihat Perawatan Tower Telekomunikasi di Kepulauan Seribu
Melihat Perawatan Tower Telekomunikasi di Kepulauan Seribu

Liputan6.com, Jakarta PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk (TBIG) ingin terus berkontribusi memajukan peran perempuan Indonesia dalam berkarya. Seperti dalam momentum Hari Kartini pada 21 April 2022. 

Kontribusi memajukan peran perempuan yang dilakukan TBIG adalah melalui inisiatif CSR di bidang budaya melalui penyediaan e-learning platform bagi perempuan pelaku usaha mikro dibidang ekonomi kreatif.

TBIG mendirikan Koperasi Bangun Bersama (KBB) sejak tahun 2012 untuk memberikan perbaikan akses permodalan dan distribusi produk batik, jasa pembiayaan mikro dan memberikan akses permodalan untuk para perajin batik serta Pedagang UMKM.

KBB memiliki banyak program untuk kesejahteraan anggota, salah satu program yang dijalankan oleh KBB adalah memberikan pembinaan kepada pelaku usaha mikro.

Pada 21 April 2022, TBIG meluncurkan Learning Management System atau yang disingkat LMS untuk perempuan pelaku usaha mikro. Pelatihan dapat diakses melalui platform belajar online, yaitu LMS yang dapat diakses secara daring melalui laman www.cerdasbersama.co.id.

Pembentukan LMS bertujuan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan, meningkatkan keterampilan di bidang usaha kuliner serta materi pengembangan diri kepada perempuan pelaku usaha mikro binaan secara daring.

Tim CSR TBIG bekerja sama dengan trainer professional dalam menyusun materi pembelajaran bagi pelaku usaha mikro. Tidak hanya menyediakan materi pembelajaran, LMS juga dilengkapi dengan fitur pengukuran pemahaman per individu.

Setiap modul pembelajaran di lengkapi dengan pre-test, video penjelasan trainer, materi modul, post-test dan sertifikat sebagai tanda telah menyelesaikan pelatihan di LMS.

 

Tantangan

Chief of Business Support PT Tower Bersama Infrastrcture Tbk., Lie Si An menjelaskan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro adalah perkembangan teknologi yang begitu cepat.

“Pelaku usaha mikro perlu mendapatkan pembinaan untuk meningkatkan digital literasi mereka saat ini,” jelasnya seraya menambahkan bahwa penggunaan digital platform sebagai medium proses pembelajaran bagi pelaku usaha mikro meruipakan sebuah terobosan CSR penting.

Sementara itu Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., Herman Setya Budi menyampaikan bahwa melalui e-learning ini, dapat dengan mudah melakukan transfer knowledge kepada para perempuan pelaku bisnis.

Melalui pelatihan pembelajaran daring ini, diharapkan program pemberdayaan perempuan oleh TBIG, dapat melahirkan banyak perempuan hebat. Dengan pendidikan, perempuan Indonesia bermatabat, tangguh dan mandiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya