Coba Lebih Percaya Diri dengan 3 Tips dari Psikoterapi Ini

Ada beberapa hal kecil yang dapat Anda lakukan agar bisa lebih yakin dan percaya pada diri sendiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2022, 14:59 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi orang percaya diri, cerdas, sukses, tersenyum
Ilustrasi orang percaya diri, cerdas, sukses, tersenyum. (Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Keyakinan merupakan salah satu bekal dalam menghadapi tantangan hidup demi mencapai keberhasilan. Namun, bagaimana jika seseorang sulit merasa percaya diri?.

Beberapa orang merasa sulit mengembangkan kepercayaan diri karena beberapa faktor. Salah satunya kecemasan.

Jenny Maenpaa yang merupakan psikoterapi sering membantu klien dengan perjuangan serupa mengatasi dan membangun harga diri.

Untungnya, ada beberapa hal kecil yang dapat Anda lakukan agar bisa lebih yakin dan percaya pada diri sendiri.

Melansir laman CNBC, Jumat (24/6/2022), berikut ini tiga latihan yang disarankan karena dia telah menggunakannya setiap hari untuk menjadi lebih percaya diri.

1. Bagi tujuan besar menjadi kecil

Cara ini memberi Anda rencana permainan yang jelas tentang cara yang untuk mencapai tujuan. Sementara itu, setiap kali sudah menyelesaikan tujuan kecil, Anda akan mendapatkan dorongan motivasi yang meningkat.

Seperti yang dilakukan Maenpaa yang baru-baru ini berkomitmen untuk menjalankan aktivitas kebugaran tubuh selama 60 hari.

Awalnya sulit karena dia sangat fokus berolahraga selama 60 hari berturut-turut. Saya kehilangan kepercayaan pada disiplin dan kemampuan fisik saya.

"Jadi, saya mengambil langkah mundur dan mengubah pola pikir saya untuk fokus pada hal-hal satu hari pada satu waktu. Saya mulai merayakan setiap hari saya berolahraga untuk dirinya sendiri daripada melakukannya sebagai salah satu dari 60," jelas dia.

Jadi, fokus pada setiap langkah kecil menuju tujuan besar. Itu bisa membuat kebanggaan tersendiri dan percaya diri sehingga membuat lebih mudah untuk menyelesaikan seluruh program.

 

 

2. Ingat pencapaian dan berpikir positif

Ilustrasi Percaya Diri
Ilustrasi Percaya Diri, Photo By Kamaran Aydinof on Freepik

Maenpaa memiliki pikiran di kepalanya yang dia sebut “gadis jahat dalam diri saya”. “Dia” sering muncul saat Maenpaa sedang kewalahan.

Misalnya, jika Maenpaa sedang menghadapi tenggat waktu atau deadline, kemudian di pikirannya langsung mengatakan, “Kamu tidak tahu apa yang kamu bicarakan. Anda bahkan tidak bisa memasukkan slide Anda tepat waktu. Anda sebaiknya berhenti saja.”

Saat itulah dia berhenti dan bertanya pada diri sendiri, “Apa buktinya bahwa saya gagal? Perusahaan ini mempekerjakan saya karena rekam jejak saya yang sukses. Saya memiliki dua gelar master dan lisensi yang dikeluarkan negara bagian yang mengonfirmasi bahwa saya tahu apa yang saya bicarakan.”

Pada saat itulah dia kemudian merasa sudah sedikit lebih tenang dan mampu berpikir dan bertindak dengan lebih percaya diri.

Di samping itu, dia juga akan berkata pada diri sendiri ketika sedang merasa tidak percaya diri, “Saya tahu topik ini dengan baik. Saya mengalami kesulitan untuk memulai, tetapi itu tidak berarti bahwa saya tidak dapat melakukan ini. Saya akan mulai dengan menuliskan beberapa ide di atas kertas.”

3. Tanyakan pendapat teman dan keluarga

Hal ini mungkin terdengar menakutkan, tetapi keluarga atau teman memang orang-orang yang berada dalam hidup dan mencintai serta peduli pada Anda. Mereka bisa menilai kekuatan dalam diri Anda yang tidak bisa dilihat.

Dalam kisah Maenpaa, dia pernah berkonflik antara apakah akan menerima tawaran pekerjaan atau tidak. Dia tidak yakin apakah akan baik di posisi itu. Jadi, dia meminta pendapat beberapa teman tepercaya untuk memberi solusi yang terbaik. Beberapa jawaban tersebut bisa dijadikan sebagai validasi.

 

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya