Liputan6.com, Jakarta Minyak pohon teh menjadi salah satu bahan yang cukup populer dalam produk perawatan kulit dan kecantikan. Pohon teh atau Melaleuca alternifolia memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan anti-inflamasinya yang berguna pula dalam pengobatan tradisional.
Akan tetapi, ternyata ramuan ajaib ini tidak cocok untuk semua jenis kulit. Oleh karena itu, coba pikirkan kembali sebelum Anda mengambil sebotol minyak pohon teh untuk merawat kulit.
Melansir The Indian Express, Rabu (1/2/2023), Mitra Amiri sebagai dokter kulit di Derma Arts Clinic mengatakan bahwa produk seperti sabun cuci muka dan serum dengan minyak pohon teh kadang-kadang dapat menyebabkan kekeringan, gatal, dan kemerahan.
Advertisement
"Jadi, uji tempel selalu disarankan sebelum mengaplikasikan produk ini ke seluruh wajah, terutama bagi mereka yang memiliki kulit kering dan atau sensitif," jelas dia.
Sementara itu, dermatologi dan direktur Esthetic Clinic Pan India Rinky Kapoor pun setuju dan menjelaskan jika minyak pohon teh memiliki sifat antimikroba, anti-bakteri, dan anti-inflamasi terbaik yang menjadikannya obat rumahan favorit untuk perawatan noda, membersihkan kulit. pori-pori, infeksi bakteri dan jamur, mencegah infeksi dan bahkan mempercepat penyembuhan luka.
"Namun, minyak pohon teh juga sangat kuat dan manjur; jika Anda menggunakan atau menyalahgunakannya secara berlebihan, itu dapat merusak kulit Anda," jelas dia.
Tips menggunakannya
Bila Anda penasaran ingin mencobanya, berikut ini tips penggunaan minyak pohon teh yang bisa dicoba:
a. Selalu gunakan minyak pohon teh yang diencerkan dengan minyak pembawa
b. Jangan gosokkan pada kulit, cukup oleskan dengan lembut pada jerawat atau area yang bermasalah
c. Jangan terlalu banyak menggunakan dan jangan pernah menggunakan perawatan lain selain minyak pohon teh. Ini harus menjadi langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit Anda
d. Jangan gunakan tea tree oil sesaat setelah berolahraga, tunggu hingga tubuh menjadi dingin
e. Jangan gunakan minyak pohon teh dengan perawatan jerawat lainnya seperti retinol, asam laktat, atau asam glikolat
Â
Alternatif lain
Selain itu, ada juga beberapa alternatif untuk menggunakan minyak pohon teh. Rinku menyarankan beberapa minyak yang menawarkan manfaat yang sama dengan risiko lebih rendah antara lain sebagai berikut:
a. Minyak manuka sangat mirip dengan minyak pohon teh dan dapat digunakan dengan cara yang sama
b. Minyak nimba adalah alternatif Ayurveda yang populer untuk minyak pohon teh
c. Minyak kunyit bersifat anti-alergi, anti-bakteri, anti-mikroba, anti-jamur, anti-parasit, antivirus serta anti cacing dan dapat digunakan sebagai pengobatan jerawat yang lembut
d. Minyak kayu manis terkenal dengan sifat anti-inflamasinya
e. Minyak esensial rosemary juga merupakan pilihan yang baik
Advertisement