Sido Muncul Beri Bantuan Anak Stunting Rp 135,5 Juta

Bantuan yang digelontorkan Sido Muncul senilai Rp 135.500.000 yang diberikan kepada 13 orang anak, dengan masing-masing mendapatkan Rp 1,350 per anak selama 7 bulan ke depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2023, 13:18 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 13:16 WIB
Bantuan yang digelontorkan Sido Muncul senilai Rp 135.500.000 yang diberikan kepada 13 orang anak, dengan masing-masing mendapatkan Rp 1,35 juta per anak selama 7 bulan ke depan.
Bantuan yang digelontorkan Sido Muncul senilai Rp 135.500.000 yang diberikan kepada 13 orang anak, dengan masing-masing mendapatkan Rp 1,35 juta per anak selama 7 bulan ke depan.

Liputan6.com, Jakarta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan bantuan untuk anak stunting di wilayah Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, pada hari ini, Rabu (21/6).

Bantuan yang digelontorkan Sido Muncul senilai Rp 135.500.000 yang diberikan kepada 13 orang anak, dengan masing-masing mendapatkan Rp 1,35 juta per anak selama 7 bulan ke depan.

Direktur Utama Irwan Hidayat mengatakan program bantuan yang dilakukan pihaknya adalah bentuk dukungan program pemerintah untuk menurunkan angka stunting yang saat ini gencar oleh pemerintah.

"Ya, kalau stunting menurut saya memang pemerintah pasti punya program, tapi tetap saja membutuh partisipasi, karena stunting itu sangat mempengaruhi kecerdasan, tumbuh kembang," ujar Iwan kepada media, Rabu (21/6).

Adapun bantuan yang disalurkan pihaknya sebanyak Rp 1.350.000 per anak, akan dimanfaatkan untuk pembelian vitamin dan susu yang disesuaikan dengan balita, paket makan 3 kali sehari, konsumsi bagi pendamping dan juga uang transport ke rumah sakit.

"Total yang kami bagikan itu ada 13 anak. Kami akan bantu selama tujuh bulan mulai dari Juni hingga Desember," terang dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Camat Cilandak, Dimas Prayudi mengatakan angka stunting di Jakarta Selatan kurang lebih sekitar 605 warga yang terduga suspect stunting. Untuk di Kecamatan Cilandak total ada 58 orang.

"Kemarin ada 61 (di Kecamatan Cilandak) tapi turun menjadi 58 di se-kecamatan. Nah di Kelurahan Cipete sendiri ini ada 13 anak yang terduga stunting," kata Dimas dalam sambutannya, Jakarta, Rabu (21/6).

Selain stunting, dia mengungkapkan ketika dilakukan pendataan kemiskinan ekstrem kurang lebih ada 1.300 keluarga di kecamatan Cilandak. Kendati demikian, setelah dilakukan penyelisiran dan evaluasi dari masing-masing kelurahan ternyata ada penurunan kurang lebih 600 keluarga yang diduga mengalami kemiskinan ekstrim.

"Alhamdulillah dari 1.300 keluarga ini ternyata turun jauh kurang lebih 600 sekian yang terduga mengalami kemiskinan stream di Kecamatan Cilandak," tuturnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya