Paruh Pertama 2014, Penjualan Global Rolls-Royce Meroket

Rolls Royce Motor Cars sukses meningkatkan volume penjualan sebesar 33 persen di seluruh dunia.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 19 Jul 2014, 04:42 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2014, 04:42 WIB
Paruh pertama 2014, Penjualan Global Rolls Royce Melesat
Rolls Royce Motor Cars mengalami peningkatan penjualan sebesar 33 persen di seluruh dunia.

Liputan6.com, Goodwood - Rolls-Royce Motor Cars mengumumkan jika mereka sukses meningkatkan volume penjualan di paruh tahun di 2014 ini. Dibanding periode yang sama tahun, ikon kendaraan Inggris ini sukses meraih peningkatan sebesar 33 persen di seluruh dunia.

Pertumbuhan penjualan dikatakan signifikan di seluruh wilayah. Performa paling tinggi ada di Eropa dengan capaian lebih dari 60 persen. Jerman menjadi penyumbang tertinggi dengan tingkat pertumbungan naik hingga dua digit.

Wilayah lainnya, seperti Asia Pasifik meningkat hingga 40 persen, dan Timur Tengah lebih dari 30 persen. Amerika Serikat dan Tiongkok juga tak ketinggalan menunjukkan pertumbuhan hingga dua digit. Di Eropa, performa yang tinggi terlihat di Jerman, dengan angka penjualan dua kali lipat.

“Rolls-Royce Motor Cars akan terus menunjukkan diri sebagai produsen mobil super mewah terkemuka di dunia dan kami optimis bisa mencapai rekor penjualan lagi di tahun 2014 ini." ujar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars melalui siaran persnya yang ditulis Jumat (18/7/2014).

Rolls-Royce turut mengklaim jika tidak ada merek mewah lain yang berhasil menjual mobil di segmen ini sebanyak Rolls-Royce.

Permintaan kuat jatuh untuk varian Wraith. Menyusul, pesanan untuk Ghost Series II yang baru saja diluncurkan dan Phantom. Produksi Bespoke untuk semua model juga dikatakan terus memecahkan rekor.

"Mobil baru kami, Rolls-Royce Wraith sukses menciptakan gaya modern baru. Wraith melengkapi kinerja puncak dari Rolls-Royce Phantom, dan Rolls-Royce Ghost Series II terbaru siap dipasarkan untuk pertama kalinya mulai musim gugur tahun ini,” tutup .

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya