Liputan6.com, Washington - Recall atau penarikan atas suatu model kendaraan kerap dilakukan oleh pabrikan karena dianggap membahayakan nyawa penggunanya. Di AS, otoritas yang puya kartu AS untuk hal tersebut adalah NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration).
Kali ini, giliran recall yang dilakukan oleh Ferrari terhadap seluruh model 458 yang beredar di Amerika. NHTSA menemukan bukti jika bagasi milik model 458 dianggap membahayakan karena dapat membuat seseorang terjebak di dalamnya, seperti dilansir dari Carscoops, Rabu (24/9/2014).
Menurut penuturan pihak NHTSA, pintu sekunder bagasi yang terdapat di depan sulit dibuka meskipun dalam kondisi diam. Oleh NHTSA, hal ini dianggap melanggar Standar Keselamatan Kendaraan Federal nomor 401.
Lebih lanjut, NHTSA menganggap jika seseorang terperangkap di dalam bagasi tentunya tidak dapat melepaskan diri sehingga meningkatkan resiko cedera atau mungkin kematian.
Menurut NTHSA, pintu sekunder bagasi belakang pada mobil wajib harus dapat dibuka dari dalam, seperti pada Audi A8 atau Cadillac DTS. Pasalnya, dimensi bagasi kedua sedan itu cukup besar dan sanggup memuat satu orang dewasa di dalamnya.
Namun demikian peraturan tegas dari NTHSA bukan tanpa kritik. Pihak Carscoops pun berkelakar jika kondisi orang terperangkap di bagasi seperti milik Ferrari 458 hanya ditemukan di film-film saja dan kecil kemungkinannya dilakukan di dunia nyata.
Hal ini dibuktikan oleh volume bagasi yang hanya sebesar 230 liter dan tidak cukup muat untuk satu orang dewasa di dalamnya. Sementara, Ferrari yang ditarik ini terdiri dari varian 458 Italia keluaran 2010 sampai 2014 serta 458 Spider keluaran Maret 2010 sampai dengan Mei 2013.