Hagwalah, Ajang Drift 'Taruhan Nyawa' Ala Arab

Liputan6.com, Riyadh - Kaya minyak, beberapa pemuda Arab kerap dikenal memiliki selera tinggi, terutama dalam hal otomotif. Celakanya, tak semua penghuni jazirah Timur Tengah tersebut punya skill yang cukup baik kala mengemudikan kendaraan, termasuk dalam melakoni aksi drifting.

Aksi drifting khas Arab ini disebut Hagwalah, yakni sebuah kompetisi drifting namun dengan kecepatan tinggi. Tak hanya itu saja, aksi inipun dilakukan bukan di tempat khusus melainkan di jalanan umum.

Kondisi iklim dan georgrafis Jazirah Arab yang kering dan berdebu turut berpengaruh pada kondisi jalanan. Debu padang pasir membuat jalanan menjadi lebih licin sehingga Hagwalah kerap meminta tumbal nyawa.

Melansir laman Carbuzz, Kamis (23/10/2014), para pebalap ini pun melakukan aksinya dengan serampangan sehingga kerap menimbulkan kecelakaan. Tak hanya para pebalapnya yang menjadi korban, tetapi orang lain yang ada di sekitar lokasi.

Dari video berikut, dapat dilihat aksi para pemuda di Arab Saudi saat melakukan Hagwalah saat kondisi cuaca sedang berangin dan permukaan aspal sedang dipenuhi pasir. Akibatnya, banyak mobil yang mengalami selip hingga tergelincir dan menabrak truk dari arah berlawanan hingga ringsek.

Tercatat, setiap hari sekitar 19 orang meregang nyawa akibat aksi balapan konyol tersebut. Meskipun sudah sering memakan korban, para pemuda Arab tidak kapok dan masih saja terlihat melakukan Hagwalah di waktu luang mereka.

Serunya ajang kompetisi ilegal inipun rupanya menarik animo penduduk sekitar untuk ikut serta atau menyaksikan Hagwalah tersebut. Setiap gelarang Hagwalah dilakukan, para penonton memadati pinggir jalan untuk menyaksikan para pebalap menantang maut. (Ysp/Des)