Liputan6.com, Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) turut serta meramaikan ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2014 dengan menghadirkan banyak model global yang dipasarkan di seluruh dunia. Meskipun begitu, model yang menjadi primadona penjualan rupanya bukanlah salah satu model global termasuk Ninja 250 R.
Rupanya, porsi terbesar penjualan KMI didominasi oleh Ninja 150 R atau Ninja 150 RR yang masih mengusung mesin 2 tak. Tercatat, sekitar 50 persen atau separuh penjualan KMI disokong oleh varian Ninja 150 R.
"Total penjualan dari bulan Januari sampai dengan September 2014 menembus angka 128 ribu unit. Dari angka tersebut, 50 persennya ditunjang oleh Ninja 2 tak," papar Michael Chandra Tanadhi, Deputy Department Head Sales Promotion Department Marketing Sales Division PT KMI.
Dari jumlah tersebut, angka rata-rata penjualan motor sport ikonik Kawasaki di Indonesia per bulannya mencapai 7 ribu unit. Sementara itu, angka rata-rata penjualan PT KMI sendiri dari seluruh model per bulannya mencapai angka 15 ribu unit.
Lebih lanjut, Michael mengungkapkan jika dalam IMOS 2014, PT KMI dapat menjual sepeda motor sebanyak 200 unit selama empat hari gelaran otomotif tersebut. Jumlah tersebut tentu akan menopang target penjualan PT KMI secara keseluruhan mencapai 170 ribu unit hingga akhir tahun ini.
"Kami berharap dalam IMOS kali ini Ninja 250 R dapat mengisi komposisi penjualan terbesar setidaknya mencapai 50 persen," pungkasnya. (Ysp/Des)
Ninja 2-Tak Masih Jadi Primadona Kawasaki
Porsi terbesar penjualan KMI didominasi oleh Ninja 150 R atau Ninja 150 RR yang masih mengusung mesin 2 tak.
diperbarui 29 Okt 2014, 16:05 WIBDiterbitkan 29 Okt 2014, 16:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Peringatan Dini, BPBD Jakarta Imbau 11 Wilayah Pesisir Ini Waspada Rob hingga 17 Januari
Top 3 Tekno: Update iOS 18.2.1 hingga Oppo Reno13 Series yang Siap Rilis di Indonesia
Pagar Laut di Tangerang Langgar Aturan Pengelolaan Ruang Laut
Alasan Kenapa Manusia Berani Bermaksiat, Penjelasan Buya Yahya
Lee Min Ho Yakin Drakor Boys Over Flowers Bakal Diboikot Kalau Tayang Sekarang
BTN Fund Jadi Andalan Investasi Startup Baru Indonesia
To Be Apa Saja: Penggunaan dan Fungsinya dalam Bahasa Inggris
Mengapa Donald Trump Ingin Kuasai Greenland? Ternyata Karena Alasan Ini
7 Resep Bakwan Jagung Simple yang Renyah dan Gurih untuk Camilan Sehari-hari
Tanda-Tanda Kamu dan Dia Punya Chemistry Kuat, Sudah Merasakannya?
Ombudsman RI Usut Penerbitan SHM di Kasus Pagar Laut Pesisir Tangerang
Kronologi Guru Besar IPB Bambang Hero Saharjo Dilaporkan Polisi, Buntut Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun