Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, mitos yang berlaku adalah para pengguna kendaraan bermotor biasanya membawa kendaraannya ke bengkel resmi pada pagi hari.
Alasannya? Tentu ingin mendapat antrian terlebih dahulu. Rupanya, kondisi ini berdampak pada tingkat kepuasan pelanggan yang rendah.
Dikatakan Rajeev Nair, Direktur J.D. Power Asia Pasifik, kondisi dimana banyaknya kendaraan yang antri untuk servis di pagi hari membuat sumber daya yang dimiliki diler menjadi jauh lebih sibuk dan mencapai puncaknya saat pagi.
Sebagian besar pelanggan di Indonesia membawa kendaraan mereka untuk servis di pagi hari dan menyebabkan area servis menjadi jauh lebih sibuk. Ketika area servis sibuk, semua membutuhkan waktu lebih lama, paparnya ketika serah terima penghargaan CSI Study 2014, yang ditulis Jumat (21/11/2014).
Lebih lanjut, Nair memaparkan jika proses yang lebih lama di tempat servis ini rupanya turut berpengaruh terhadap rendahnya tingkat kepuasan pelanggan.
Dari studi yang dilakukan, angka kepuasan pemilik kendaraan yang datang sebelum jam 10 pagi lebih rendah ketimbang pelanggan yang datang untuk servis setelah jam 12 siang.
Studi ini menemukan bahwa kepuasan di kalangan pelanggan yang membawa kendaraan mereka untuk servis setelah jam 12 siang mencapai poin rata-rata sebesar 774. Angka tersebut tentu lebih tinggi ketimbang pelanggan yang membawa kendaraan mereka sebelum jam 10 pagi dengan poin rata-rata sebesar 764 poin.
"Diler diharapkan berupaya untuk mengelola sumber daya mereka pada periode kepadatan puncak dengan menganjurkan pelanggannya untuk berkunjung di luar periode kepadatan puncak tersebut. Hal ini tentu turut berpengaruh terhadap meningkatnya kepuasan pelanggan," paparnya.
Sebagai penutup, Nair berpesan kepada para ATPM di indonesia agar mempertimbangkan waktu operasional layanan purna jual mereka. Hal ini guna menyesuaikan volume servis kendaraan yang terus bertumbuh. (Ysp/Des)
Ingin Layanan Maksimal di Bengkel? Datang Siang Hari
Pemilik kendaraan yang datang untuk servis di pagi hari yang menyebabkan area servis menjadi jauh lebih sibuk di waktu tersebut.
diperbarui 21 Nov 2014, 19:09 WIBDiterbitkan 21 Nov 2014, 19:09 WIB
Penghargaan yang diterima Toyota dinilai dari tiga faktor pendukung yaitu service advisor, service facility, dan service quality.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Bahlil Sebut Tukin PNS Kementerian ESDM Layak Naik, Ini Alasannya
Gaya Kebaya Pasangan Ala Selebriti Modis, dari Jessica Mila sampai Marsha Timothy
60 Kata-Kata Mutiara Islam, Inspirasi dan Pedoman Hidup Sehari-hari
4 Gaya Kasual Boyish Ala Zee Eks-JKT48, Dokter Menawan di Series Sekotengs
Berisiko Alami Kebakaran, Porsche Taycan Kena Recall
Jokowi Sebut Berkat Hilirisasi Banyak Manfaat yang Dirasakan, Apa Saja?
5 Tips Memakai Pewangi Laundry Agar Pakaian Wangi Sepanjang Hari
Buku Kumpulan Surat Kartini Terbit dalam 3 Jilid, Fokus pada Isu Kesetaraan Gender
Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah Latin dan Artinya, Amalkan untuk Raih Rezeki
Top 3 Tekno: IndiHome Down hingga Alasan iPhone 16 Belum Bisa Masuk Indonesia Buat Penasaran
Deretan Pameran Seni Terkemuka di Indonesia
Menantang Cedera, Kai Havertz Siap Jadi Tumpuan Arsenal