Liputan6.com, Jakarta - Adu akselerasi lumrah dilakukan untuk mengetahui kendaraan mana yang memiliki performa lebih ganas. Akan tetapi, bila sportscar dua kursi asal Inggris harus diadu dengan motor roda berban tank yang memiliki spesialisasi di jalanan bersalju lain cerita.
Bagi Polaris 800 Rush Pro-S, yang dilahirkan dengan kemampuan lincah di medan salju nampaknya tak perlu perubahan khusus. Sedangkan Ariel Atom lansiran 2014 harus mendapat sentuhan berbeda, bannya harus memakai paku khusus agar bisa "menggigit" permukaan es yang licin.
Arena laganya di sebuah landasan udara es satu-satunya di Amerika Serikat, Alton Bay. Polaris 800 Rush Pro-S dan Ariel Atom ambil posisi. Tidak ada informasi siapa sosok di balik kemudi dua kendaraan tersebut.
Melalui video yang diunggah ke Vidio.com, aksi seru keduanya pun terdokumentasi dengan baik. Ubahan pada ban Ariel Atom sukses membuat akselerasi mobil tanpa bodi ini melesat dan finish di urutan pertama.
Memang, di atas kertas, Ariel Atom punya performa lebih ganas. Ini berkat penyematan mesin Honda K24 i-VTECH naturally aspirated 2,4 liter yang mampu menyemburkan tenaga 230 Tk. Sedangkan Polaris 800 Rush Pro-S mengemas mesin 795 cc dua silinder, dua tak dengan output 160 Tk.
(gst/sts)
Energi & Tambang