Liputan6.com, Munich - BMW tampaknya berambisi menciptakan banyak lini model ramah lingkungan. Setelah sukses dengan i8, pabrikan Bavaria itu kini kabarnya sedang mempersiapkan supercar hibrida yang dinamai i5.
Melansir laman Leftlanenews, Kamis (16/4/2015), i5 mengintegrasikan mesin bensin dengan sepasang motor listrik yang masing-masing terdapat pada roda depan dan belakang.
Dapur pacu yang diusung yakni mesin empat silinder berkapasitas 2,0 liter turbocharged yang juga digunakan pada i8. Namun begitu, output keseluruhan yang dihasilkan oleh i5 ini lebih besar dari saudaranya, yaitu mencapai 640 Tk, sedangkan i8 hanya 362 Tk.
Dijelaskan, mesin bensin milik supercar ini baru bekerja setelah mobil mencapai kecepatan 60 km/jam, sedangkan untuk kecepatan dibawahnya akan digerakkan melalui motor listrik. Adapun baterai milik i5 sanggup digunakan menempuh jarak hingga mencapai 125,5 km.
Lebih lanjut, BMW membangun i5 menggunakan platform modular HPLC. Platform ini memiliki dimensi setara dengan sedan Seri 5 dan menggunakan sistem penggerak roda belakang.
Dari sisi estetika, desain pada i5 mengombinasikan antara sedan premium Seri 7 dengan Seri 6 Grand Coupe yang bergaya sporti. Kabarnya, i5 dipersiapkan BMW sebagai senjata untuk menantang Tesla Model S.
Supercar hibrida ini kabarnya akan dirilis BMW pada awal 2018. Adapun harga jualnya diperkirakan mencapai 100 ribu Euro atau sekitar Rp 1,37 miliar.
(ysp/ian)