Liputan6.com, Shizuoka - Land Cruiser memiliki sejarah yang sangat panjang. Bahkan, laman resmi Toyota Global menyebutnya sebagai mobil dengan sejarah terpanjang dari lineup Toyota. Sejak pertama kali diproduksi Toyota pada 1951, mobil ini masih beredar di jalanan hingga sekarang, baik model yang memang masih diproduksi ataupun model klasik.
Menurut laman resmi Toyota Global yang diakses pada Sabtu (25/4/2015), sejarah Land Cruiser bermula saat pecahnya Perang Korea di tahun 1950. Saat itu, Jepang yang berada di bawah pengaruh Amerika Serikat memainkan peran sebagai pemasok persenjataan.
Saat itu, Amerika melalui markas pasukan pendudukan membutuhkan sejumlah truk militer, dan Toyotalah yang ditunjuk untuk membuat pesanan tersebut. Pada Januari 1951 Toyota berhasil membuat prototipe yang disebut Toyota Jeep. Dikombinasikan dengan mesin tipe B, maka prototipe ini lebih dikenal dengan sebutan "BJ".
Advertisement
Sayangnya, Jeep BJ ternyata ditolak. Tetapi, pada bulan Juli di tahun yang sama, Ichiro Taira selaku test driver melakukan uji coba mengejutkan dengan mengendarai mobil ini mendaki Gunung Fuji. Test drive yang berada bawah pengawasan dari Badan Kepolisian Nasional ini bertujuan untuk membuktikan kekuatan BJ.
Terbukti, Toyota BJ ternyata sukses mendaki hingga stasiun keenam Gunung Fuji. Menurut berbagai sumber, trek antara stasiun enam hingga stasiun delapan dari gunung yang memiliki ketinggian 3.776 m ini adalah trek yang cukup sulit. Stasiun enam adalah stasiun terakhir sebelum jalan setapak berpasir berubah menjadi tanjakan batu.
Pencapaian ini membuat BJ menjadi mobil pertama berhasil sampai pada tingkat enam. Untuk diketahui, saat ini semua mobil hanya diizinkan sampai ke tingkat lima saja. Pengelola tidak mengizinkan di luar itu karena trek yang berbahaya.
Melihat pencapaian tersebut, model ini secara resmi diadopsi sebagai mobil patroli Kepolisian Nasional Jepang pada Agustus 1951. Tiga tahun setelahnya, Toyota Land Cruiser BJ pun akhirnya diproduksi massal.
(rio/sts)