Liputan6.com, Wolfsburg - Kreativitas yang dilakukan oleh A.Deniz Özbarli dari rumah modifikasi Alpera Motors patut diacungi jempol. Ia mendesain VW Beetle dalam versi hardcore alias cadas.
Melansir laman Worldcarfans, Senin (27/4/2015) , dalam menuangkan imajinasinya, ia menggunakan basis dari VW kodok produksi 1974. Sosok mobil dua pintu yang imut dan lucu disulap modifikator tersebut menjadi berotot dan garang.
Dijelaskan, modifikasi bernama Alpera TULPAR ini tetap mempertahankan garis-garis bergaya klasik namun dengan sentuhan modern. Adapun kaki-kaki pada sang kodok menggunakan sistem monokok dengan panel bodi berbahan serat karbon.
Lebih lanjut, Özbarli desain virtual ciptaannya tersebut akan didukung mesin boxer twin-turbo. Dapur pacu milik Alpera TULPAR sanggup menyemburkan tenaga hingga 500 Tk.
Sayangnya, desain hardcore ini belum tentu terrealisasikan oleh pabrikan. Namun demikian, VW telah mengonfirmasi sedang mempersiapkan generasi terbaru Beetle yang dibangun dari platform MQB.
Adapun generasi anyar Beetle akan memiliki desain emosional. Pabrikan yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman ini akan menawarkan Beetle dalam varian hibrida atau bahkan penggerak listrik.
(ysp/sts)
Didandani Begini, Sosok VW Kodok Berubah Jadi Sangar
Modifikasi bernama Alpera TULPAR ini tetap mempertahankan garis-garis bergaya klasik namun dengan sentuhan modern.
diperbarui 27 Apr 2015, 12:18 WIBDiterbitkan 27 Apr 2015, 12:18 WIB
Modifikasi bernama Alpera TULPAR ini tetap mempertahankan garis-garis bergaya klasik namun dengan sentuhan modern.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Intip, 6 Destinasi Wisata Hits di Bali untuk Libur Long Weekend
Agenda Pelatih Anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert Hari Ini: Diperkenalkan PSSI, Kunjungi GBK dan Temui Pemain Lokal
Tragedi Kebakaran di Los Angeles Hukuman Allah atas Gaza Palestina? Ini Kata Buya Yahya
Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya