20 Persen Pengemudi Pernah Selfie Saat Nyetir?

Liputan6.com, California - Ponsel lagi-lagi menjadi biang keladi gangguan selama mengemudi. Kali ini, temuan terbaru menunjukkan jika gangguan tersebut berasal dari perilaku si pengemudi yang suka selfie saat berkendara.

Penelitian ini dilakukan oleh Institute of Advanced Motorists di Inggris kepada 500 orang pengemudi dari segala usia yang menanyakan penggunaan ponsel selama berkendara. Satu dari lima orang pengemudi dengan rentang usia 25-35 tahun mengaku suka selfie di dalam mobil atau menggunakan kamera ponsel ketika berkendara.

Lebih lanjut, fakta menunjukkan jika jumlah perempuan yang selfie di dalam mobil malah lebih rendah ketimbang laki-laki. Adapun perbandingannya yaitu satu dari delapan pria pernah selfie saat mengemudi sedangkan pada wanita perbandingannya hanya 1 dari 20 orang, demikian dilansir Autoblog, Jumat (24/7/2015).

Jika selfie dianggap jadi kegiatan yang mengganggu dan menjengkelkan bagi pengemudi lain, fakta terbaru bahkan menyebutkan jika banyak pengendara mengaku pernah melakukan kegiatan yang lebih berbahaya ketimbang selfie.

Satu dari dua belas pengendara bahkan pernah menggunakan Sype atau FaceTime untuk kegiatan video call saat mengemudi, sedangkan tujuh persen pengemudi mengaku pernah menonton televisi saat berada di balik setir.

Adapun perilaku tidak bertanggung jawab saat menggunakan ponsel ini tidak eksklusif untuk para pengendara di Inggris. Studi yang dilakukan oleh AT&T menemukan fakta sejumlah 33 persen dari 2 ribu orang pengemudi di Amerika Serikat sering mengirim email saat sedang menyetir. Sementara itu, sejumlah 14 persen pengemudi bahkan menggunakan aplikasi edit foto pada jejaring sosial Instagram.

(rio/ian)